Suneta Warga Indramayu, Tewas Tertabrak Busway



Jakarta - Seorang pejalan kaki tewas tertabrak Bus Transjakarta, koridor X jurusan Cililitan – Tanjung Priok di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, tepat di depan Gedung Gudang Garam, Rabu (21/3/2012) pagi sekitar pukul 10:00 WIB.

Korban Suneta,35, warga Desa Larangan Jambe, RT 05 RW 02, Indramayu, Jawa Barat ini akan menyeberang jalan, tiba-tiba datang Bus Transjakarta atau akrab disebut busway dari arah Cililitan yang menuju Tanjung Priok dan langsung menabrak korban.

Korban mengalami luka yang cukup serius di bagian kepala, serta patah kaki dan langsung dibawa ke RS Pertamina Jaya. Namun nyawa korban tak dapat diselamatkan lagi hingga akhirnya meninggal dunia di rumah sakit.

Sekarang sopir busway Lukman Hakim,42, diamankan oleh Satlantas Polres Jakarta Pusat beserta busway B 7046 IS yang dikendarainya.

Sementara itu, Pipit Novianti, 26, keponakan korban, hanya mengalami lecet di bahu. Menurut Pipit, kejadian itu terjadi saat ia dan dirinya hendak menyemberang jalan, namun tiba-tiba Bus melintas dan menghantamnya. “Paman terlindas karena posisinya ada di depan saya,” ungkapnya.

Ditambahkannya, ia dan korban baru saja tiba di Jakarta untuk memenuhi panggilan kerja di kawasan Halim, Jakarta Timur. Namun naas, duda tanpa anak itu tewas dengan luka di kepala.

“Kami mau ke tempat penyaluran TKI, karena saya baru ke Jakarta makanya minta diantar paman,” ungkapnya. Usai di otopsi, sambungnya, jenazah rencananya akan langsung dibawa ke Indramayu. (PK)

Powered by Blogger.