Kapolres Indramayu : Penembakan GKI menggunakan Air Soft Gun
Indramayu - Kapolres Indramayu AKBP G Pangarso Raharjo Winarsadi menjelaskan dari hasil olah TKP, pihaknya menduga para pelaku penembak Gereja Kristen Indonesia (GKI) menggunakan senjata jenis soft gun.
Menurutnya, Pelaku juga dipastikan menembak dari jarak dekat atau kurang dari tiga meter. Dia mengatakan polisi langsung mendatangi lokasi kejadian setelah mendapatkan laporan dari warga untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dari olah TKP itu, polisi menemukan tujuh butir peluru. "Kami telah mengumpulkan bukti-bukti di TKP," kata Pangarso, Jumat (16/3/2012).
Sebelumnya diberitakan, Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Jalan Raya Cimanuk Kelurahan Karangmalang Kecamatan/Kabupaten Indramayu ditembaki sejumlah orang tak dikenal, Jumat (16/3/2012) sekitar pukul 12.45 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kaca depan gereja pecah akibat terkena peluru. Akibat berondongan tembakan tersebut, pintu depan GKI juga terlihat berlubang. (sumber)
Menurutnya, Pelaku juga dipastikan menembak dari jarak dekat atau kurang dari tiga meter. Dia mengatakan polisi langsung mendatangi lokasi kejadian setelah mendapatkan laporan dari warga untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dari olah TKP itu, polisi menemukan tujuh butir peluru. "Kami telah mengumpulkan bukti-bukti di TKP," kata Pangarso, Jumat (16/3/2012).
Sebelumnya diberitakan, Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Jalan Raya Cimanuk Kelurahan Karangmalang Kecamatan/Kabupaten Indramayu ditembaki sejumlah orang tak dikenal, Jumat (16/3/2012) sekitar pukul 12.45 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kaca depan gereja pecah akibat terkena peluru. Akibat berondongan tembakan tersebut, pintu depan GKI juga terlihat berlubang. (sumber)
Post a Comment