Jelang Pengumuman Kenaikan BBM, SPBU di Indramayu Dijaga Aparat Kepolisian



Indramayu - Menjelang pemerintah mengumumkan kenaikan harga bakar minyak (BBM) pada 1 April mendatang, personel Kepolisian dari Polsek se-Indramayu akan ditempatkan di sejumlah stasiun pengisian bahan-bakar umum (SPBU). Pengamanan tersebut bertujuan selain untuk mencegah terjadinya penimbunan, pengaman juga untuk mencegah kericuhan warga saat antri membeli BBM yang diprediksi akan membludak menjelang kenaikan harga BBM.

Kapolres Indramayu AKBP Golkar Pangarso kepada RRI mengatakan pengamanan akan dilakukan mulai Kamis besok (22/3) hingga 1 hari menjelang pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM. Masing-masing 1 SPBU akan ditempatkan 5 Personil Kepolisian.

Selain SPBU, aparat Kepolisian juga akan ditempatkan diobjek vital kilang minyak depo Pertamina Balongan, Indramayu, Jawa Barat. Bahkan akan ada penambahan sebanyak 1 pleton aparat Kepolisian.

“Pada H-10 sebelum 1 April kita tempatkan aparat ke lokasi. Ada lokasi objek vital seperti depo Balongan. Disana ada unit pemasaran dan eksplorasi. Mulai besok ada tambahan personil 1 pleton untuk melakukan pengamanan,”kata Kapolres Indramayu AKBP Golkar Pangarso, Rabu (21/3).

Pengamanan di depo Balongan juga meliputi pengawalan mobil tangki Pertamina yang akan melakukan distribusi BBM dari depo menuju SPBU. Pengamanan tersebut untuk mencegah tindakan anarkis warga yang menolak kenaikan harga BBM dengan menyandera mobil tangki seperti yang terjadi didaerah lain.

Sementara itu untuk pembelian BBM, khusus untuk pedagang pengecer, pihak SPBU hanya membatasi pembelian BBM sebanyak 40 liter atau 2 dirigen. (sumber)
Powered by Blogger.