Dalam Satu Pekan, Bulog Indramayu Serap 900 Ton Gabah
Indramayu - Bulog mulai menyerap hasil panen gabah milik petani Indramayu.Dalam satu pekan, Bulog berhasil menyerap 900 ton gabah.
Kepala Sub Divisi Regional Bulog Indramayu Sudarsono mengatakan,dalam satu pekan terakhir,Bulog telah menyerap 900 ton gabah milik petani. ”Setiap hari, hasil panen yang telah diserap kurang lebih 100 ton,”ungkapnya. Sudarsono menambahkan, memasuki musim panen,Bulog Indramayu telah mengikat kontrak sebanyak 1.800 kontrak penyerapan hasil panen dengan sejumlah mitra-mitra Sub Divre Bulog Indramayu.”
Saat ini, hasil panen padi milik petani yang diserap antara 8-10 persen dari total tanam padi di kabupaten Indramayu,” ungkapnya. Sub Divre Bulog Indramayu menargetkan mampu menyerap 60.000 ton pada musim panen raya.
Diprediksi masa panen raya akan berlangsung pada Maret hingga April mendatang.”Puncak penyerapan hasil panen diprediksi antara April hingga Mei mendatang,”katanya. Sementara itu, pada penyerapan hasil panen kali ini, Sub Divre Bulog Indramayu membeli hasil panen sesuai dengan harga pembelian pemerintah (HPP). Berdasarkan HPP tahun 2012, gabah kering panen sebesar Rp3.300 per kilogram sedangkan gabah kering giling sebesar Rp4.200 per kilogram.
”Pembelian yang dilakukan Bulog sesuai dengan HPP,” katanya. Sementara itu,Wakil Ketua Kontak Tani Nelayan Tradisional (KTNT) Kabupaten Indramayu Sutatang menjelaskan, panen raya mulai terjadi di sejumlah Kecamatan seperti Gantar, Sindang, dan Cikedung. Sementara itu, di Indramayu bagian timur seperti Sliyeg dan Balongan diprediksi akan mulai memasuki masa panen pada April mendatang.
Kepala Sub Divisi Regional Bulog Indramayu Sudarsono mengatakan,dalam satu pekan terakhir,Bulog telah menyerap 900 ton gabah milik petani. ”Setiap hari, hasil panen yang telah diserap kurang lebih 100 ton,”ungkapnya. Sudarsono menambahkan, memasuki musim panen,Bulog Indramayu telah mengikat kontrak sebanyak 1.800 kontrak penyerapan hasil panen dengan sejumlah mitra-mitra Sub Divre Bulog Indramayu.”
Saat ini, hasil panen padi milik petani yang diserap antara 8-10 persen dari total tanam padi di kabupaten Indramayu,” ungkapnya. Sub Divre Bulog Indramayu menargetkan mampu menyerap 60.000 ton pada musim panen raya.
Diprediksi masa panen raya akan berlangsung pada Maret hingga April mendatang.”Puncak penyerapan hasil panen diprediksi antara April hingga Mei mendatang,”katanya. Sementara itu, pada penyerapan hasil panen kali ini, Sub Divre Bulog Indramayu membeli hasil panen sesuai dengan harga pembelian pemerintah (HPP). Berdasarkan HPP tahun 2012, gabah kering panen sebesar Rp3.300 per kilogram sedangkan gabah kering giling sebesar Rp4.200 per kilogram.
”Pembelian yang dilakukan Bulog sesuai dengan HPP,” katanya. Sementara itu,Wakil Ketua Kontak Tani Nelayan Tradisional (KTNT) Kabupaten Indramayu Sutatang menjelaskan, panen raya mulai terjadi di sejumlah Kecamatan seperti Gantar, Sindang, dan Cikedung. Sementara itu, di Indramayu bagian timur seperti Sliyeg dan Balongan diprediksi akan mulai memasuki masa panen pada April mendatang.
Post a Comment