Pelabuhan Batu Bara Indramayu Segera Dibangun
Indramayu - Pemerintah Kabupaten Indramayu dan PT Kasepuhan Bulk Terminal sepakat dalam pembangunan Pelabuhan Batu Bara.
Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Cirebon yang juga menjabat sebagai Presiden Komisaris dan Pemegang Saham PT Kasepuhan Bulk Terminal (KBT),Sultan Arief Natadiningrat, melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Bupati Indramayu Anna Sophanah tentang Pembangunan Pelabuhan Utama sebagai Sentral Sistem Logistik serta DistribusiUntukEnergidanPerekonomian Nasional di Kabupaten Indramayu, kemarin.
Sultan Arief mengungkapkan, pembangunan pelabuhan ini merupakan wujud nyata partisipasi dari Kasultanan Kasepuhan Cirebon dalam mendukung program pembangunan pemerintah dan masyarakat Indramayu. “Pelabuhan ini diproyeksikan sebagai sentral sistem logistik dan distribusi nasional, khususnya Pulau Jawa dari dan keluar Pulau Jawa,untuk kebutuhan energi barang dan industri termasuk stabilitas kebutuhan pangan yang berbentuk curah basah dan kering,”kata dia.
Sementara itu,Bupati Indramayu Anna Sophanah mengatakan bahwa ruang lingkup kesepahaman ini akan kembali ditegaskan dalam surat perjanjian yang lebih detail. Nota kesepahaman ini merupakan upaya untuk tetap memperjuangkan hakhak masyarakat Indramayu sebagaidaerahyangditempatidari proyek ini. “Kami tidak ingin masyarakat Indramayu hanya menjadi penonton.
Pelabuhan ini harus benar-benar bisa dinikmatidanberdampakpositifba- gi masyarakat Indramayu,” ungkapAnna kemarin. Dia menyebutkan, rencananya pelabuhan ini akan dibangun di wilayah Kecamatan Patrol dan menggunakan lahan seluas 500 hektare dari tiga desa, yakni Sukahaji, Bugel, dan Patrol Lor. (sumber)
Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Cirebon yang juga menjabat sebagai Presiden Komisaris dan Pemegang Saham PT Kasepuhan Bulk Terminal (KBT),Sultan Arief Natadiningrat, melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Bupati Indramayu Anna Sophanah tentang Pembangunan Pelabuhan Utama sebagai Sentral Sistem Logistik serta DistribusiUntukEnergidanPerekonomian Nasional di Kabupaten Indramayu, kemarin.
Sultan Arief mengungkapkan, pembangunan pelabuhan ini merupakan wujud nyata partisipasi dari Kasultanan Kasepuhan Cirebon dalam mendukung program pembangunan pemerintah dan masyarakat Indramayu. “Pelabuhan ini diproyeksikan sebagai sentral sistem logistik dan distribusi nasional, khususnya Pulau Jawa dari dan keluar Pulau Jawa,untuk kebutuhan energi barang dan industri termasuk stabilitas kebutuhan pangan yang berbentuk curah basah dan kering,”kata dia.
Sementara itu,Bupati Indramayu Anna Sophanah mengatakan bahwa ruang lingkup kesepahaman ini akan kembali ditegaskan dalam surat perjanjian yang lebih detail. Nota kesepahaman ini merupakan upaya untuk tetap memperjuangkan hakhak masyarakat Indramayu sebagaidaerahyangditempatidari proyek ini. “Kami tidak ingin masyarakat Indramayu hanya menjadi penonton.
Pelabuhan ini harus benar-benar bisa dinikmatidanberdampakpositifba- gi masyarakat Indramayu,” ungkapAnna kemarin. Dia menyebutkan, rencananya pelabuhan ini akan dibangun di wilayah Kecamatan Patrol dan menggunakan lahan seluas 500 hektare dari tiga desa, yakni Sukahaji, Bugel, dan Patrol Lor. (sumber)
Post a Comment