Nelayan Indramayu Kembali Melaut



Indramayu - Pasca cuaca buruk yang ditandati ombak besar, hujan deras dan angin kencang berlalu, ratusan nelayan Indramayu, Jawa barat sejak kemarin terlihat mulai melakukan aktifitas penangkapan ikan di laut.

Pemantauan Pos Kota, Senin (13/2) ratusan kapal dan perahu nelayan anggota KUD Mina Glayem di Desa Juntinyuat, Indramayu, Jabar sejak kemarin terlihat bergerombol berangkat mencari hasil tangkapan di laut.

Nelayan anggota KUD Mina Glayem mengaku hasil tangkapan laut pada saat sekarang ini belum maksimal. Nelayan berangkat melaut pada subuh dan pulang menjelang dhuhur. Hasilnya belum maksimal hanya 4 bakul rebon seberat 60 Kg yang dijual lelang di TPI seharga Rp10 ribu hingga Rp15 ribu. Nelayan mengaku terpaksa melaut karena persedian makanan di rumah semakin menipis. Meski cuaca belum begitu bagus mereka terpaksa mengarungi laut demi anak dan istri bisa makan.

Rebon setelah dibeli tengkulak di TPI dibawa pulang untuk dikeringkan. Setelah kering, rebon dijual ke bakul terasi udang dan bakul ebi atau udang kering. “Rebon kering biasanya dibeli para tengkulak Indramayu dan Cirebon,” ujar Ny. Satini, 49 bakul ikan.

Disebutkan, tak hanya memperoleh hasil tangkapan berupa rebon, nelayan anggota KUD Mina Glayem juga memperoleh cumi-cumi berbagai ukuran. Cumi-cumi dibeli para bakul seharga Rp15 ribu hingga Rp20 ribu per Kg.

Para bakul ikan, udang dan cumi-cumi mengatakan, jumlah hasil tangkapan para nelayan yang kembali ke laut usai musim ombak dan angin besar serta hujan deras itu masih belum normal. (sumber)
Powered by Blogger.