Pabrik Petasan di Indramayu Meledak, 1 Orang Tewas
Indramayu - Pabrik petasan di Indramayu, Jawa Barat, sore tadi meledak dan menyebabkan satu orang tewas. Tidak hanya itu, ledakan juga merusak sejumlah bangunan semi permanent.
Petugas unit identifikasi Polres Indramayu, langsung melakukan olah tkp di rumah yang dijadikan pabrik petasan yakni milik Umrerah (50) di Desa Teluk Agung, Kecamatan Indramayu, Indramayu.
Pabrik tersebut meledak diduga saat melakukan peracikan bahan petasan. Dalam peristiwa ini, salah seorang pemilik pabrik berinisial H (30) meninggal di tempat kejadian. Jasad korban langsung dilarikan ke RSUD Indramayu untuk divisum.
Kapolres Indramayu AKBP Rudi Setiawan membenarkan peristiwa ledakan yang memakan korban jiwa ini. Peristiwa tersebut terjadi pukul 15.45 WIB saat proses peracikan bahan petasan.
“Ledakan juga mengakibatkan salah seorang pemilik pabrik yang tengah meracik tewas di tkp,” tuturnya.
Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan guna mengungkap penyebab utama ledakan. Selain itu, polisi dengan mengamankan barang bukti berupa bahan baku petasan serta mengumpulkan keterangan sejumlah saksi.
Peristiwa ledakan pabrik petasan ini sudah lima kali terjadi sejak awal tahun 2011, dengan jumlah korban tiga luka berat serta dua orang tewas akibat ledakan. (sumber)
Petugas unit identifikasi Polres Indramayu, langsung melakukan olah tkp di rumah yang dijadikan pabrik petasan yakni milik Umrerah (50) di Desa Teluk Agung, Kecamatan Indramayu, Indramayu.
Pabrik tersebut meledak diduga saat melakukan peracikan bahan petasan. Dalam peristiwa ini, salah seorang pemilik pabrik berinisial H (30) meninggal di tempat kejadian. Jasad korban langsung dilarikan ke RSUD Indramayu untuk divisum.
Kapolres Indramayu AKBP Rudi Setiawan membenarkan peristiwa ledakan yang memakan korban jiwa ini. Peristiwa tersebut terjadi pukul 15.45 WIB saat proses peracikan bahan petasan.
“Ledakan juga mengakibatkan salah seorang pemilik pabrik yang tengah meracik tewas di tkp,” tuturnya.
Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan guna mengungkap penyebab utama ledakan. Selain itu, polisi dengan mengamankan barang bukti berupa bahan baku petasan serta mengumpulkan keterangan sejumlah saksi.
Peristiwa ledakan pabrik petasan ini sudah lima kali terjadi sejak awal tahun 2011, dengan jumlah korban tiga luka berat serta dua orang tewas akibat ledakan. (sumber)
Post a Comment