Siswa di Indramayu Dilarang Coret Seragam



Indramayu - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Indramayu melarang siswa melakukan aksi corat-coret saat pengumuman kelulusan ujian nasional (UN) tingkat SMA/SMK yang dilaksanakan hari ini.

Selain dilarang melakukan aksi corat-coret, siswa yang lulus UN juga diminta untuk tidak melakukan konvoi menggunakan sepeda motor.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu Muhammad Rakhmat mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan surat edaran tentang imbauan kepada kepala sekolah tentang larangan aksi corat-coret dan konvoi di jalanan saat pengumuman kelulusan UN SMA dan sederajat. Disdik berharap, kepala sekolah segera melakukan imbauan kepada siswa sebelum pelaksanaan kelulusan dilaksanakan.

"Disdik telah mengeluarkan imbauan, kepala sekolah diminta untuk memantau kelulusan di sekolah masing- masing," katanya.

Rahmat menambahkan, aksi corat-coret baju seragam sekolah saat ini sudah bukan jamannya lagi. Sebab, baju seragam yang masih layak pakai tersebut justru akan lebih baik kalau dikumpulkan dan diberikan kepada mereka yang membutuhkan. "Siswa juga diharapkan mampu berpikir secara positif dan tidak melakukan tindakan- tindakan yang merugikan saat pengumuman kelulusan UN," katanya.

Rahmat menambahkan, rencananya pengumuman kelulusan UN akan dilakukan melalui surat yang dikirim lewat pos ke rumah masing-masing siswa. Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu juga optimis hasil kelulusan UN lebih baik dari tahun sebelumnya. "Kami optimis hasil UN tahun ini bisa lebih maksimal," katanya.

Dia menyebutkan, pada 2010, angka kelulusan siswa SMA program IPA mencapai 99,88 persen. Dari 2.595 siswa program IPA, hanya tiga orang yang tidak lulus dan harus mengikuti ujian ulangan. Sementara untuk program IPS angka kelulusan hanya 77,73 persen. Untuk program IPS, sebanyak 593 siswa tidak lulus. Sementara itu, untuk SMK, angka kelulusan mencapai 99,06 persen atau ada 53 siswa yang tidak lulus.

Dalam kesempatan terpisah, Disdik Kabupaten Majalengka memastikan surat pemberitahuan kelulusan tingkat SLTA se-Kabupaten Majalengka akan diterima peserta ujian nasional (UN) hari ini. “Pengumuman kelulusan akan dikirim ke rumah masing-masing melalui kantor pos. Kami pastikan hari Senin itu, sudah sampai ke alamat masing-masing, tidak ada yang terlambat,” kata Kepala Dinas Pendidikan Majalengka kepada wartawan, kemarin.

Dalam surat kelulusan yang akan dikirim kepada siswa tersebut, kata dia, hanya tercantum keterangan lulus. Adapun keterangan nilai hasil ujian, akan diberikan kepada siswa menyusul. “Di surat itu, berdasarkan pengalaman tahun lalu hanya akan tercantum lulus dan atau tidak lulus saja. Karena daftar nilai sendiri akan diberikan secara terpisah,“ jelasnya. (sumber)
Powered by Blogger.