Warga Demo di Depo Pertamina Balongan



Indramayu - Kecamatan Balongan, Indramayu, Jawa barat akhir-akhir ini tak pernah sepi dari aksi unjuk rasa. Belum lama ratusan warga Desa Majakerta demo menuntut kadesnya mundur, sekarang ratusan warga di kecamatan itu kembali turun ke jalan.

Aksi massa kali ini mengancam kelangsungan distribusi BBM. Khususnya premium, pertamax, pertamak plus, solar dan minyak tanah serta minyak diesel. Sebab massa membolkir pintu masuk menuju Depot Pengisian BBM Pertamina di Balongan.

Pengunjuk rasa menuntut pihak Pertamina membatalkan menyerahkan dana CSR (Comunity Social Responshibility) alias dana pembangunan lingkungan ke Pemkab Indramayu karena penggunannya kata pendemo tidak jelas dan tidak transparan.

Pengunjuk rasa memblokir pintu masuk dan keluar kendaraan yang akan mengisi BBM itu, ratusan personil Polri termasuk Kompi Brimob Jabar dengan sigap menjaga ketat Depot Pengisian BBM Pertamina Balongan itu

Karena tuntutannya tak digubris Pertamina, pengunjuk rasa kehilangan kesabaran. Mereka mengamuk mendorong-dorong pagar pembatas menuju Depot Pengisian BBM milik Pertamina di Balongan.

Warga yang datang dari desa-desa tetangga Depot Pertamina Balongan itu menuntut Pertamina bertanggungjawab sosial atas segala aktifitas kegiatan yang dilakukan mereka di tengah kampung warga

Kata pengunjuk rasa, dana CSR dari Pertamina yang diserahkan ke Pemkab Indramayu tahun ini jumlahnya Rp15 miliar. Dana itu penggunannya tidak jelas dan harus transparan. (sumber)
Powered by Blogger.