Minyak Goreng Mahal, Pengusaha Kerupuk Jual Mentahan



Indramayu - Mahalnya harga minyak goreng curah di tingkat eceran membuat sejumlah pengusaha kerupuk di sentra pembuatan kerupuk Desa Kenanga, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu berubah haluan. Jika semula beberapa pengusaha menjual kerupuk siap saji, kini mereka lebih memilih menjual kerupuk yang masih mentah.

Salah seorang pengusaha kerupuk ikan, Abdul Majid mengatakan, sejak harga minyak goreng naik, dirinya lebih memilih menjual kerupuk mentah. Kerupuk goreng yang biasa dia pasok ke toko-toko kini diganti dengan kerupuk mentah.

"Tidak goreng kerupuk, hanya mentahan saja. Biar orang lain saja lah yang menggorengnya, karena sekarang harga minyak sudah mahal," kata Abdul Majid, saat ditemui di sentra pembuatan kerupuk, Senin (28/2).

Menurut Abdul Majid, selain karena harga minyak goreng yang naik, dipilihnya menjual kerupuk mentah juga dinilai lebih praktis. Dirinya tinggal mengemas kerupuk mentah ke dalam plastik ukuran 5 kilogram, tanpa harus menggoreng terlebih dulu.

"Kalau dulu iya, selain menjual kerupuk mentah, juga menjual kerupuk yang sudah digoreng. Biasanya untuk masok ke pasar atau warung," kata dia.

Harga minyak goreng curah di tingkat eceran di Indramayu saat ini mencapai Rp 11.000-Rp 11.500 per liter dari semula Rp 10.000 per liter. (sumber)
Powered by Blogger.