Harga Beras Turun di Indramayu



Indramayu - Ibu rumah tangga di Indramayu, Jawa Barat , menyambut gembira turunnya harga beras hingga mencapai 10 persen yang dijual pedagang tradisional di sejumlah pasar.

Ny. Ita, 37 istri buruh bangunan di Kecamatan Indramayu mengemukakan, penurunan harga beras terutama beras kualitas rendah yang saat ini menjadi Rp5.500 per Kg sangat melegakkan kalangan ibu rumah tangga, khususnya warga miskin.

“Dengan turunnya harga beras di pasar memang melegakkan. Namun Saya berharap harga beras kualitas biasa itu kalau bisa turun lebih murah lagi menjadi Rp5.000 per Kg,” ujarnya.

Penurunan harga beras tak hanya terjadi pada beras kualitas biasa atau kualitas rendah yang paling banyak dikonsumsi warga khususnya warga miskin, namun juga harga beras kualitas medium pun ikut turun.

Berdasarkan pemantauan Pos Kota di Pasar Indramayu, Kamis (24/2) pagi, harga beras kualitas biasa atau kualitas rendah yang sebelumnya dijual para pedagang seharga Rp6 ribu hingga lebih per Kg, kini turun menjadi Rp5.500 per Kg. Beras kualitas menengah atau kualitas medium harganya sekarang menjadi Rp6.500 per Kg. Padahal sebelumnya, harga beras itu mencapai Rp7.000 per Kg.

Demikian pula beras kualitas baik di Indramayu dijual Rp7.500 per Kg. Harga sebelumnya mencapai Rp8.000 per Kg. Penurunan harga beras juga terjadi di sejumlah pasar daerah lainnya seperti Pasar Daerah Jatibarang, Patrol, serta pasar beras Widasari.

Ny. Wati, 38 seorang pedagang beras mengemukakan, penurunan harga beras di sejumlah pasar tradisional saat ini disebabkan karena pedagang mendapat tambahan jumlah pasokan beras yang merupakan hasil panen petani MT (Musim Tanam) rendeng 2010/2011.

Dikatakan, penurunan harga beras yang dijual pedagang di sejumlah pasar tradisional itu diperkirakan masih akan terus berlangsung. Seiring kian dekatnya masa puncak panen raya padi MT 2010/2011 yang diperkirakan berlangsung pada awal Maret 2011. (sumber)
Powered by Blogger.