Bupati Anna Minta Jaga Kondusifitas Daerah



Indramayu - Bupati Indramayu Hj Anna Sophanah meminta kepada masyarakat Indramayu untuk menjaga situasi kondusif pasca penetapan mantan Bupati H Irianto MS Syafiuddin sebagai tersangka dalam dugaan kasus korupsi pembangunan Proyek PLTU. Masyarakat harus percaya dan menyerahkan sepenuhynya kepada proses hukum yang berlaku, siapa yang benar dan salah juga akan ketahuan. Azas praduga tak bersalah tetap harus dikedepankan sehingga tidak buru-buru memvonis bersalah kepada siapa pun yang dituduh melakukan tindakan korupsi .

"Kami meminta doa kepada seluruh masyarkat Indramayu supaya kami tetap diberikan ketabahan dalam menghadapi semua fitnahan. Kami tak ingin masyarakat Indramayu diadu domba oleh segelintir orang yang tidak bertanggungjawab yang sengaja ingin menghancurkan Indramayu,"ujar Hj Anna, di sela-sela pertemuan dengan belasan keluarga miskin (gakin) yang sengaja diundang dalam Program Rakyat Ketemu Bupati (RKB) setiap Jumat.

Anna mengungkapkan, pihaknya tidak terpengaruh dengan penetapan suaminya sebagai tersangka dalam kasus tersebut, karena apa yang dilakukan suaminya itu sudah sesuai dengan prosedur. Masyarakat harus percaya selama sepuluh tahun Pak Yance memimpin Indramayu itu tidak lain untuk memperjuangan masyarakat, sehingga sangat naïf kalau sekarang dituduh melakukan korupsi."Yang jelas saya selama mendampingi Pak Yance, tidak pernah memakan uang haram dari pembangunan Proyek PLTU. Untuk itu lah kita serahkan proses hukum ini sesuai dengan perundang-undangan yang ada. Pasalnya, kata Anna, penetapan tersangka kepada suaminya ini kental dengan unsur politis, dan sengaja melakukan pembunuhan karakter,"ujar Anna.

Ditambahkanya, masyarakat Indramayu agar tidak terbawa emosi dengan pemberitaan yang sengaja memojokan mantan Bupati Indramayu, H Yance. Akan tetapi, lanjut Anna, pihaknya meminta doa supaya mereka yang sengaja melakukan fitnah itu diberikan ampunan oleh Allah."Yang jelas saya minta masyarakat untuk menanggapi persoalan dengan kepala dingin, dan tidak terpancing emosi,"ungkapnya. (Deni Humas)
Powered by Blogger.