Polisi Indramayu Evakuasi Tersangka Pemerkosa ABG



Indramayu - Ratusan warga mengamuk dan melempari mobil Dinas Dalmas Polres Indramayu saat hendak mengevakuasi tersangka pemerkosa gadis di bawah umur siswi di sebuah SMP di Desa Tugu Kecamatan Sliyeg, Indramayu, Selasa (21/12).

Massa geram atas kelakuan And, 42 warga Desa Tanjungsari, Kecamatan Karangampel, Indramayu yang nekad mengajak Melati, 14 (nama samaran) berhubungan intim, layaknya suami istri. Bahkan, tersangka sempat membawa kabur korban selama 3 hari 3 malam ke sebuah tempat setelah sebelumnya korban dijanjikan akan diberi telepon genggam.

Saat berada di rumah korban, massa membawa tersangka ke Kantor Kuwu (Kades) Sliyeg untuk diusut secara hukum.

Di Kantor Kuwu Tugu, And mengaku berhubungan intim lebih dari sekali dengan Melati. Begitu mendengar pengakuan And itu, massa tanpa ada yang mengkomandoi langsung berusaha memukul pelaku. Pamong desa terpaksa memasukkan tersangka ke sebuah ruangan untuk pengamanan.

Khawatir keselamatan laki-laki cabul itu pun terancam, membuat pamong desa menghubungi Mapolres Indramayu. Sebuah kendaraan truk Dalmas Polres Indramayu tiba di Kantor Kuwu Tugu mengevakuasi pelaku.

Namun saat digiring menuju truk Dalmas, massa makin beringas dan berusaha menyerang tersangka. Upaya itu tentu saja dicegah anggota Dalmas Polres Indramayu.

Emosi warga kian tak terkendali. Mereka melempari And di dalam truk Dalmas dengan benda seadanya. Beruntung, aksi massa dapat diredam puluhan petugas Dalmas Polres Indramayu. (sumber)
Powered by Blogger.