Seorang Balita Meninggal Terserang DBD



Indramayu - Seorang anak balita meninggal dunia diserang penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang ditimbulkan karena gigitan nyamuk aedes agypty.

Nurcaeni, 4 anak pasangan suami istri Cardiyah, 35 dan Waskinah, 30 penduduk RT 37 RW 08 Desa/ Kecamatan Lohbener, Indramayu, Jabar itu, menghembuskan nafas terakhir dalam perawatan di RSUD Indramayu.

Keterangan di RSUD Indramayu mengemukakan, kondisi Nurcaeni saat pertama kali masuk ke rumah sakit sudah dalam keadaan sakit parah. Pasien itu sempat mendapatkan pertolongan dengan memberi cairan infus dan obat-obatan. Beberapa saat kemudian, Nurcaeni nyawa korban tak tertolong.

Pemantauan Pos Kota di RSUD Indramayu, Jum’at (5/10) terdapat 3 pasien DBD yang masih dalam perawatan. Ketiga pasien tersebut yaitu; Aza, 3 alamat Kelurahan Kepandean Kecamatan Indramayu, Dela 2,5 warga Desa Penganjang dan Dede Sari, 10 penduduk Desa Terusan Kecamatan Sindang.

Selama 4 bulan terakhir, jumlah korban DBD yang ditangani RSUD Indramayu sebanyak 21 orang. Sebagian besar pasien DBD itu menimpa anak-anak yang kondisinya masih lemah.
Dari jumlah 21 pasien DBD yang dirawat di RSUD Indramayu itu, seorang pasien Nurcaeni menghembuskan nafas terakhir. Sedangkan 20 pasien diizinkan dokter pulang setelah dinyatakan sehat. (PK)
Powered by Blogger.