Hasil Tangkapan Berkurang, Harga Ikan Mengalami Kenaikan



Indramayu - Harga ikan laut termasuk cumi-cumi dan udang naik sekitar Rp4 ribu hingga Rp8 ribu per Kg, menyusul banyaknya nelayan yang tak pergi ke laut karena pengaruh cuaca buruk dan rob.

Dampak tak melautnya sebagian nelayan Indramayu membuat jumlah hasil tangkapan laut yang dijual para nelayan dan dibeli para bakul ikan di sejumlah TPI (Tempat Pelelangan Ikan) di Indramayu menurun.

Penurunan jumlah hasil tangkapan laut itu menjadi pemicu naiknya harga ikan yang dijual para pedagang. Harga cumi-cumi yang biasanya Rp21 ribu per Kg naik menjadi Rp28 ribu.

Demikian pula harga udang, naik bervariasi, sesuai jenis dan size atau ukuran udangnya. Untuk jenis udang impes harga sebelumnya Rp 24 ribu per Kg, sekarang naik menjadi Rp27 ribu per Kg. Udang yang ukurannya lebih besar, harganya naik dari Rp45 ribu per Kg menjadi Rp55 ribu per Kg.

Di TPI Karang Song, yang merupakan TPI terbesar di Kabupaten Indramayu, aktifitas bongkar muat hasil tangkapan ikan cenderung menurun. Setiap kapal ikan nelayan yang merapat di dermaga TPI, langsung diserbu para bakul ikan yang ingin membeli hasil tangkapan mereka sebelum dijual ke konsumen.

Walim, 48, nelayan Karang Song dihubungi Pos Kota, Jum’at (12/11) mengemukakan, cuaca buruk seperti hujan deras, mendung tebal serta hembusan angin laut yang kencang bahkan rob membuat para nelayan malas pergi mencari hasil tangkapan. “Kalau dipaksa ke laut percuma, selain hasilnya kurang maksimal, dikhawatirkan kesehatan ABK (Anak Buah Kapal) terancam. (PK)
Powered by Blogger.