Harga Bahan Pokok Terus Merangkak Naik



Indramayu - Harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, memasuki bulan puasa pekan pertama terus bergerak naik.

Rohana, salah seorang pedagang kebutuhan bahan pokok di pasar tradisional Terisi, kepada wartawan di Indramayu, Sabtu, mengatakan, memasuki pekan pertama bulan puasa terjadi kenaikan harga yang cukup tinggi.

Dikatakannya,harga kebutuhan pokok sebelum bulan puasa sudah terasa mahal, sekarang terus mengalami lonjakan harga yang cukup tajam,seperti gula pasir Rp10.500 per kilogram kini menjadi Rp11.500 per kilogram,minyak goreng biasa awalnya hanya 10.300 per kilogram sekarang naik menjadi Rp12.000 per kilogram.

Menurut dia,kenaikan harga diperkirakan akan terus berlangsung hingga menjelang hari lebaran,akibta tingginya permintaan dari
masyarakat,karena perantau asal Indramayu biasanya kumpul bersama keluarganya,sehigga jumlah penduduk meningkat dibandingkan sebelumnya.

Hal serupa dikatakan Narti, pedagang kebutuhan pokok lain di pasar tradisional Terisi Indramayu Barat,harga kebutuhan pokok naik tajam memasuki bulan puasa pekan pertama,diperkirakan harga akan terus meroket menjelang hari lebaran.

"Harga kebutuhan pokok setiap memasuki bulan puasa pasti mengalami kenaikan yang cukup tajam jika dibandingkan bulan sebelumnya, apalagi menjelang hari lebaran,permintaan dari konsumen terus meningkat," katanya.

Sementara itu Kepala Pasar Haurgeulis Sudirman mengaku, kenaikan harga memang terjadi setiap tahun menjelang bulan puasa dan hari lebaran.

"Kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok di wilayah Indramayu Barat masih wajar,karena adanya permintaan dari masyarakat tinggi jika dibandingkan bulan sebelumnya,hal itu dikarenakan jumlah penduduk meningkat akibat perantau asal kota mangga kembali kedesanya berkeumpul dengan keluarga,"paparnya.

Dikatakannya,meski permintaan dari masyarakat cukup tinggi, namun persediaan sejumlah kebutuhan pokok dipasar Haurgeulis tetap terpenuhi,sehingga mereka dapat merayakan hari lebaran dengan nyaman.

Kusno, warga desa setempat mengaku,sejumlah kebutuhan pokok saat ini mengalami kenaikan,namun masih dianggap wajar karena permintaan dari konsumen cukup tinggi.Bagi pembeli yang terpenting barang kebutuhan pokok tersedia di pasar. (sumber)
Powered by Blogger.