Bupati Indramayu Pamitan ke 1.000 Imam Masjid



Indramayu - Menjelang berakhirnya tugas bupati pada 10 Desember 2010, DR. H. Irianto MS Syafiuddin, kemarin berpamitan dengan 1.000 orang imam masjid se-Kabupaten Indramayu di Ponpes Cadangpinggan, Indramayu, Jabar.

Bupati mengatakan, jika selama ini sering berbicara dengan kata-kata kasar dan bernada keras, itu semata karena dirinya merupakan bagian dari adat warga Indramayu yang jika berbicara kata-katanya kasar dan nadanya keras.

Masyarakat Indramayu itu kata bupati kalau berbicara memang seperti itu, kata-katanya kasar dan nadanya keras. Itu merupakan bagian dari adat istiadat masyarakat. Walaupun katanya kalau sehabis bicara keras dan kasar itu konsekwensinya sering ditegur Ketua MUI Kabupaten Indramayu Kyai Jamali. “Untuk itu, Saya mohon maaf,” katanya.

Ternyata yang suka ngomong kasar di depan publik atau jemaah itu bukan hanya bupati. Ketua Forkim (Forum Komunikasi Imam Masjid) juga Pengasuh Pontren Cadangpinggan KH. Abdul Syakur Yasin, MA kelahiran Indramayu itu pun senang menggunakan kata-kata kasar, karena hal itu lebih komunikatif.

Sekalipun kalau ngomong nadanya keras dan kata-katanya kasar namun kata dia yang terpenting hatinya halus, lurus dan ikhlas.

“Kesempatan ngomong dengan 1.000 orang imam masjid anggota Forkim ini mungkin yang terakhir kali. Karena 4 bulan lagi Saya akan mengakhiri masa jabatan bupati,” ujarnya.

Ketua Forkim KH. Abdul Syakur Yasin berniat mendesain tata letak masjid ke depan itu bukan sekedar sebagai pusat ibadah dan menuntut ilmu saja namun juga sebagai pasar yang bias memperpendek mata rantai distribusi suatu barang, sehingga harganya lebih murah. (sumber)
Powered by Blogger.