319 Ribu Pelanggan PLN di Indramayu Terganggu



Indramayu - Sebanyak 319 ribu pelanggan PLN di wilayah 3 UPJ (Unit Pelayanan Jaringan) PLN Indramayu, Jatibarang dan Haurgeulis terganggu akibat terbakarnya Gardu Induk Pancalang di Kecamatan Madirancang Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Jumat (27/8) lalu.

Gangguan listrik pelanggan PLN itu tak hanya menimpa pelanggan se-Kabupaten Indramayu, namun juga dialami pelanggan se- APJ (Area Pelayanan jaringan) PLN Wilayah III Cirebon meliputi Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kuningan dan Indramayu.

Repotnya, gangguan listrik itu berlangsung sekitar 1 bulan. Ini berarti saat muslimin merayakan Idul Fitri pun akan merasakan adanya gangguan listrik itu.

Supervisor Operasi Distribusi, Dartum didampingi Administrasi Keuangan UPJ PLN Indramayu, Agus Irianto dijumpai Pos Kota, Senin (30/8) mengemukakan, G.I Pancalang itu sebelum terbakar berfungsi memasok listrik di wilayah APJ PLN Wilayah III Cirebon. Meliputi Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kuningan dan Indramayu.

Sejak G.I Pancalang itu terbakar, kata Dartum, pasokan listrik ke wilayah APJ PLN Cirebon terganggu. Kebutuhan listrik separuhnya terpaksa dipasok dari G.I Rancaekek, Bandung dan G.I Brebes Provinsi Jateng.

Karena pasokan listrik berkurang, APJ PLN Cirebon terpaksa melakukan pemadaman bergilir selama 3 jam per penyalang. Waktunya dibagi 4 sesi; yaitu pemadaman bergilir mulai pukul 17:00 WIB sampai pukul 20:00 WIB. Pukul 20:00 WIB – 23:00 WIB. Pukul 23:00 WIB – 02:00 WIB dan 02:00 WIB sampai 05:00 WIB.

Agus Irianto menyadari, gangguan listrik membuat pelanggan tidak nyaman. “Untuk itu APJ PLN Indramayu meminta maaf kepada para pelanggan. Punten bukan kita cuci tangan. Gangguan listrik ini menimpa pelanggan se-wilayah APJ PLN Cirebon ,” katanya.
Powered by Blogger.