TKW Korban Pemerkosaan Butuh Bantuan Dermawan



Indramayu - Forkabumi (Front Rakyat Untuk Keadilan Buruh Migran) Kabupaten Indramayu, Rabu (28/7) siang menggalang dana untuk membantu TKW Indramayu yang jadi korban eksploitasi seks dan penyiksaan majikan.

Anggota Forkabumi disebar ke beberapa titik di jalan raya yang padat kendaraan. Mereka mencari donator khususnya pengguna jalan, guna meringankan beban TKW yang bernasib kurang mujur seperti Et, 24 warga Kelurahan Paoman, Kecamatan/Kabupaten Indramayu.

Seperti diberitakan Pos Kota, Rabu (28/7), Et kini sakit-sakitan bahkan lumpuh terbaring di RSUD Indramayu. PRT itu diduga disiksa berat dan korban budak seks, saat bekerja di rumah majikan di Johor, Malaysia.

Koordinator Forkabumi, Bistok dijumpai Rabu (28/7) mengemukakan, walaupun penggalangan dana ini hasilnya mungkin tak seberapa, namun teman-teman di Forkabumi sudah berbuat yang terbaik. Ini bentuk partisipasi meringankan penderitaan korban dan keluarganya.

Aksi penggalangan dana itu kata dia dilakukan karena maraknya TKW Indramayu yang jadi korban pelecehan seksual dan penganiayaan. Tak hanya Et ternyata Juriah, 30 warga Blok Kandang Macan Desa Rambatan Kulon Kecamatan Lohbener juga jadi korban penganiayaan hingga meninggal dunia saat kerja di Arab Saudi.

Korban berikutnya, Sariah, 39 TKW Indramayu yang bekerja di Kuwait, ia tewas setelah diperlakukan kasar majikan hingga sakit-sakitan dan meninggal dunia.

Bistok berharap donatur tergugah hatinya menyumbangkan harta meringankan beban korban dan keluarga TKW yang mengalami penyiksaan fisik dan psikis juga pelecehan seksual di luar negeri, katanya. (sumber)
Powered by Blogger.