Bocah SD Tewas Teseret Arus Cimanuk



Indramayu - Seorang bocah kelas 2 SD, Palik (8), warga Blok Dukuh Desa Kenanga, Kec.Sindang, Kab.Indramayu, tewas setelah terseret arus Sungai Cimanuk, Sabtu (12/6) petang. sedangkan ketiga temannya, Dulah, Saep dan Kipli yang bersama korban saat memancing selamat. Beberapa jam kemudian jasad korban ditemukan warga korban sekira sepuluh meter dari tempat Kejadian Perkara (TKP). Korban langsung dimakamkan hari itu juga di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat.

Keterangan yang berhasil diperoleh, Minggu (13/6) menyebutkan, peristiwa itu terjadi saat keempat bocah sedang memancing di pinggiran Sungai Cimanuk. Beberapa lama kemudian mereka sepakat untuk mandi. Namun baru beberapa saat di sungai, Palik tiba-tiba menjerit. Jeritan ini kontan membuat temannya terkejut.

Dalam hitungan detik korban tenggelam akibat terseret arus deras sungai. Melihat itu, tiga rekannya tidak dapat berbuat apa-apa. Bahkan mereka berlari meninggalkan Palik sambil meminta tolong kepada warga. Sejumlah warga yang mendengar teriakan ini langsung mendatangi lokasi kejadian.

Akhirnya, ratusan warga yang mengetahui kejadian itu berkumpul dan sebagian di antaranya terjun ke sungai untuk mencari Palik. Warga menyisir sungai dari tempat Palik tenggelam hingga pada jarak seratusan meter. Namun upayanya gagal. Akhirnya keluarga korban mendatangkan ahli selam, untuk membantu mencari tubuh Palik. Tidak sampai sepuluh menit tim ahli selam menemukan tubuh Palik tidak jauh dari tempatnya mandi sebelumnya.

"Orang tua korban sekarang ini sedang bekerja di luar negeri. Kematian Palik membuat bingung kami. Pasalnya bagaimana cara untuk memberitahukan kematian cucu saya ini kepada orang tuanya," jelas Raminah (55), nenek Palik. (sumber)
Powered by Blogger.