Gaji Guru Dirampok, Ditomboki Dari APBD



Uang gaji guru SDN se-Kecamatan Kedokan Bunder yang raib digondol perampok bersenjata api sebesar Rp280 juta, Senin (1/2), akan ditomboki dari APBD Pemkab Indramayu.

Sehingga guru-guru SD termasuk karyawan UPTD Pendidikan Kecamatan Kedokan Bunder yang sampai saat ini belum menerima gaji karena uangnya ludes dirampok tak lama lagi akan memperoleh gajian.

Menurut Kabid Dikdas Dinas, H. Drs.Mas’ud, MPD, agar memperoleh dana talangan dari APBD untuk membayar gaji guru dan karyawan, Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Kedokan Bunder Burhan, S.Ag, harus membuat nota dinas ditujukan ke Bupati Indramayu mengajukan permohonan dana talangan menutupi gaji guru SDN yang hilang dirampok itu.

“Mudah-mudahan Pak Bupati bersedia membantu dana talangan sebesar Rp280 juta untuk membayar gaji guru SDN yang dirampok itu,” katanya sewaktu dicegat Pos Kota keluar dari Gedung DPRD Kabupaten Indramayu, Selasa, (2/2).

Seperti diberitakan Pos Kota, Senin (1/2), Kasdi Bendahara Kantor UPTD Pendidikan Kecamatan Kedokan Bunder, bersama Saefudin, sopir, pagi itu baru saja mencairkan uang gaji guru dan karyawan di Bank Jabar Banten KCP Karangampel.

Di perjalanan pulang pada ruas jalan Karangampel – Jatibarang, sopir ditodong senjata api oleh 2 perampok yang mengendarai Yamaha RX King. Saefudin awalnya sempat berusaha menghindar tancap gas, seolah tak menghiraukan ancaman itu.

Bandit itu malah beringas. Salah seorang pelaku yang dibonceng, menembak lengan kanan sampai tembus ke perut dan proyektil keluar dekat lubang dubur. Saefudin yang terluka tembak kondisinya sangat keritis. Petugas dan warga melarikan korban ke RS Islam Zam-Zam Jatibarang, berjarak sekitar 8 Km dari lokasi kejadian. (PK)
Powered by Blogger.