Bendungan Rentang Jebol, Pasokan Air ke Wilayah Indramayu Terhenti



Indramayu - Para kuwu (kepala desa) dari empat kecamatan di Kabupaten Indramayu mendatangi bendung rentang yang ada di Kabuaten Majalengka. Kedatangan mereka terkait dengan terhentinya pasokan air dari bendung rentang ke wilayah Indramayu.

Menurut Tabroni dan A. Wadi, yang mewakili para kuwu, di wilayah mereka saat ini belum dilakukan penanaman padi. Hal itu, akibat tidak adanya pasokan air dari bendung rentang. Hal itu jelas merugikan para petani, karena musim tanam jadi mundur. Padahal warganya sebagian besar mengandalkan areal pertanian untuk kelangsungan hidupnya.

Namun keinginan para kuwu untuk mendapatkan pasokan air, sulit diwujudkan mengingatkan tanggul bendung rentang jebol di sejumlah titik. Informasi yang diperoleh “PRLM”, tanggul bendung rentang yang jebol mencapai 100 meter. Sementara pasokan air ke wilayah Indramayu sudah terhenti sejak Jumat (12/2).

“Kami dapat informasi, pasokan air baru mengalir lagi ke Indrmayu dalam waktu tiga hari ke depan. Apa boleh buat, para petani sekarang menganggur. Air hujan belum bisa diandalkan, pasokan air dari bendung rentang tidak ada, terpakasa musim tanam ditunda,” ujar Tabroni.
Powered by Blogger.