Truk Bermuatan Triplek Dirampok, Sopir Dibacok



Indramayu - Truk Nissan W 9436 NE membawa 3.200 lembar triplek milik dirampok 4 bandit di Jalur Pantura, Kec,Losarang, Indramayu. Kawanan pealaku setelah menganiaya sopior lalu kabur membawa ribuan triplek senilai Rp 500 juta.

Menurut keterangan, ribuan triplek itu milik CV Sinar Panelindo Utama Sidoarjo yang akan dikirim ke Jakarta. Hingga, Jum’at (22/1) pukul 12:00 WIB, truk Nissan beserta muatannya itu belum ditemukan pihak berwajib.

Korban, Fransiskus, 38, menderita luka bacok di sekujur tubuh melaporkan tindak kejahatan itu ke Mapolsek Losarang. “Saya disekap di ruang kemudi, lalu dianiaya dengan senjata tajam . Sekujur tubuh saya luka parah,” kata Fransiskus.

Dijumpai di RS Bhayangkara Losarang, Fransiskus dalam kondisi terluka parah. “Kedua tangan saya dibacok, bibir dan wajah luka memar . Daun telinga saya putus ditebas golok,” katanya.

Menurut Fraksiskus, malam itu ia mengemudikan truk Nissan dari arah timur (Cirebon) menuju barat (Jakarta), mengangkut 3.200 lembar triplek. Saat melintas di Jalur Pantura Kecamatan Losarang, sebuah mobil mengjar. Sekitar 100 meter dari Jembatan Timbang Losarang, mobil yang ditumpangi 4 bandit itu memepet truk Nissan yang sedang melaju.

Truk dipaksa berhenti di Jalur Pantura, Desa Santing, Kecamatan Losarang. Kawanan bandit turun lalu menodong dengan senjata tajam. Korban dianiaya dan disekap di ruang kemudi. Selesai melumpuhkan sopir, kawanan bandit itu membawa kabur truk ke daerah Dadap, Tangerang. Korban yang sudah terluka dibawa pelaku bersama truk.

Dari daerah Dadap Tangerang, truk dibawa kabur lagi ke arah Cianjur. Sesampai di Jalan Raya Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Fransiskus diturunkan dalam kondisi tubuh penuh luka.”Kami minta polisi segera menangkap pelaku, dan menemukan kembali truk Nissan Nopol W 9436 NE yang dibawa kabur itu,” ujarnya. (PK)
Powered by Blogger.