Tiga Nelayan Indramayu Hilang Di Laut



Indramayu - Gelombang tinggi di perairan kembali mengakibatkan kecelakaan. Kali ini, kecelakaan menimpa kapal motor (KM) Sri Mulya yang tenggelam akibat hempasan gelombang setinggi lebih dari tiga meter di perairan yang berjarak sekitar 30 mil dari Tanjung Karawang.

Dalam peristiwa tersebut, tiga orang nelayan asal Kabupaten Indramayu, Jabar hilang. Sedangkan lima nelayan lainnya dinyatakan selamat. Adapun ketiga nelayan yang hilang itu, yakni Ono, Wasim, dan Agus. Ketiganya merupakan warga Desa Karangsong, Kecamatan/Kabupaten Indramayu.

Sedangkan lima nelayan yang berhasil selamat, hingga berita ini diturunkan, belum diperoleh informasi identitasnya. Mereka diselamatkan oleh kapal kontainer berbendera Liberia yang langsung mengantarkan kelimanya ke kantor pelabuhan Tanjung Priok.

Kepala Kantor Pelabuhan Kabupaten Indramayu, Sukiman, menjelaskan peristiwa itu bermula saat kapal yang dinakhodai oleh Tardi sedang mencari ikan di sekitar perairan Karawang. Namun, kapal yang memiliki delapan orang anak buah kapal (ABK) itu tak mampu melawan gelombang setinggi lebih dari tiga meter.

''Kapal akhirnya tenggelam,'' kata Sukiman kepada Republika, Selasa (24/11). Menurut Sukiman, kelima nelayan yang selamat itu hingga kini masih dimintai keterangannya di kantor pelabuhan Tanjung Priuk. Sedangkan tiga nelayan yang hilang, masih dilakukan upaya pencarian oleh jajaran syahbandar pelabuhan Indramayu dan Tanjung Priok.

Sukiman berharap mereka bisa ditemukan segera. Dia menambahkan, telah menyebarkan peristiwa tersebut melalui radio komunikasi ke seluruh kapal yang melintas di sekitar lokasi kejadian. Jika ada yang menemukan para korban, mereka diharapkan segera melaporkannya ke kantor pelabuhan Indramayu ataupun Tanjung Priok.
Powered by Blogger.