PT. BWI Produksi Pupuk, Kembangkan Potensi Pertanian
Indramayu - Salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, adalah PD Bumi Wiralodra Indramayu (PD BWI). Perusahaan ini berperan besar menggali potensi dan menopang dunia usaha di wilayah ini, khususnya di bidang pertanian.Keberhasilan itu didukung kerja sama dengan berbagai pihak lainnya. Untuk fungsi distributor pupuk urea, misalnya, bekerja sama dengan PT Pupuk Kujang. Sedangkan untuk distributor bibit padi unggul, bekerja sama dengan PT Sanghyang Sri.
Kerja sama lainnya yang sudah terjalin dengan baik selama ini adalah dengan PT Petro Kimia Gresik, yaitu menyalurkan pupuk NPK, ZA, SP 18 (super post) dan petroganik (pupuk organik).
Direktur Utama (Dirut) PD Bumi Wiralodra, Drs H Saidin, ketika dihubungi Suara Karya beberapa hari lalu menegaskan, sekarang ini PD Bumi Wiralodra sedang merintis upaya menggarap pupuk organik yang bahan bakunya didapat dari kotoran kambing dan sapi yang dikumpulkan dari lokasi Situ Bolang, Kecamatan Cikedung, Indramayu.
Produksi pupuk yang dilakukan bekerja sama dengan berbagai pihak itu sementara ini dilakukan di Desa Jambak, Kecamatan Lelea. "Kami memanfaatkan potensi yang ada di Indramayu. Langkah ini merupakan upaya pemberdayaan masyarakat di sekitarnya untuk mengoptimalkan produksi pertanian. Pendapatan warga pasti bertambah yang akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan mereka," kata H Saidin. Semua itu meningkatkan IPM (indeks pembangunan manusia) di bidang daya beli.
Menurut Saidin, dengan memakai pupuk organik, maka hasil produksi padi, umpamanya, bisa lebih berkualitas dan diharapkan berasnya jika dikonsumsi masyarakat memenuhi standar kesehatan. Artinya, tidak tercampur dengan bahan kimia.
"Untuk kemasannya, kami bekerja sama dengan PT Pupuk Kujang. Pihak PD Bumi Wiralodra memberikan bahan jadi pupuk kandang organik, dari mulai bahan baku kemudian dikelola sampai jadi pupuk organik," kata Saidin yang merupakan mantan Kepala Dinas Pendapatan dan mantan Asisten Daerah Pemkab Indramayu.
Menurut dia, PD BWI bergerak dari hulu sampai ke hilir, yaitu dari mulai menyediakan traktor, pupuk, bibit padi, obat-obatan kemudian sampai pemasarannya.
Berbagai inovasi pengembangan usaha juga dilakukan, misalnya menggarap pengisian gas untuk kebutuhan masyarakat di wilayah pangkalan Kecamatan Losarang. BWI juga akan berusaha membuka usahanya di bidang pakan ternak, yaitu pakan ternak lele, pakan ikan dan udang, di daerah pertambakan, serta pakan ternak dan lainnya.
Kerja sama lainnya yang sudah terjalin dengan baik selama ini adalah dengan PT Petro Kimia Gresik, yaitu menyalurkan pupuk NPK, ZA, SP 18 (super post) dan petroganik (pupuk organik).
Direktur Utama (Dirut) PD Bumi Wiralodra, Drs H Saidin, ketika dihubungi Suara Karya beberapa hari lalu menegaskan, sekarang ini PD Bumi Wiralodra sedang merintis upaya menggarap pupuk organik yang bahan bakunya didapat dari kotoran kambing dan sapi yang dikumpulkan dari lokasi Situ Bolang, Kecamatan Cikedung, Indramayu.
Produksi pupuk yang dilakukan bekerja sama dengan berbagai pihak itu sementara ini dilakukan di Desa Jambak, Kecamatan Lelea. "Kami memanfaatkan potensi yang ada di Indramayu. Langkah ini merupakan upaya pemberdayaan masyarakat di sekitarnya untuk mengoptimalkan produksi pertanian. Pendapatan warga pasti bertambah yang akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan mereka," kata H Saidin. Semua itu meningkatkan IPM (indeks pembangunan manusia) di bidang daya beli.
Menurut Saidin, dengan memakai pupuk organik, maka hasil produksi padi, umpamanya, bisa lebih berkualitas dan diharapkan berasnya jika dikonsumsi masyarakat memenuhi standar kesehatan. Artinya, tidak tercampur dengan bahan kimia.
"Untuk kemasannya, kami bekerja sama dengan PT Pupuk Kujang. Pihak PD Bumi Wiralodra memberikan bahan jadi pupuk kandang organik, dari mulai bahan baku kemudian dikelola sampai jadi pupuk organik," kata Saidin yang merupakan mantan Kepala Dinas Pendapatan dan mantan Asisten Daerah Pemkab Indramayu.
Menurut dia, PD BWI bergerak dari hulu sampai ke hilir, yaitu dari mulai menyediakan traktor, pupuk, bibit padi, obat-obatan kemudian sampai pemasarannya.
Berbagai inovasi pengembangan usaha juga dilakukan, misalnya menggarap pengisian gas untuk kebutuhan masyarakat di wilayah pangkalan Kecamatan Losarang. BWI juga akan berusaha membuka usahanya di bidang pakan ternak, yaitu pakan ternak lele, pakan ikan dan udang, di daerah pertambakan, serta pakan ternak dan lainnya.
Post a Comment