Pelaku Curanmor, 3 Ditangkap 1 Ditembak Mati



Indramayu - Empat perampok sepeda motor ditangkap petugas gabungan Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) dan Unit Buru Sergap (Buser) Satreskrim Polres Indramayu, Sabtu (24/10) pukul 14.00 WIB. Satu di antara pelaku, Rus (47), warga Desa Tamansari, Kec. Lelea, Kab. Indramayu ditembak hingga mati.

Tiga lainnya, Suk (40), Ak (45), warga Kec. Lelea dan War (45), warga Blok Kebon Kopi, Desa Lobener, Kec. Jatibarang, Kab. Indramayu kini sedang diperiksa di Mapolres Indramayu.

Terkait kasus itu, polisi menyita mobil Suzuki APV nopol B 2649 TQ warna biru hasil kejahatan dan sebuah motor Honda Supra X 125 yang digunakan sebagai alat kejahatan.

"Petugas kami langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) usai mendapatkan laporan dari korban yang bernama Berliana warga Bogor, " jelas Kapolres Indramayu, AKBP Drs. H. Mashudi didampingi Kasat Reskrim, AKP Andry Kurniawan, S.I.K. dan Kanit Jatanras, Aipda Budi Sukardi, Senin (26/10).

Menurutnya, peristiwa tersebut berawal dari laporan korban yang kehilangan mobilnya. Mendapati laporan tersebut, sejumlah petugas langsung mendatangi TKP. Di tempat itu, petugas melihat ada beberapa orang yang mencurigakan sedang melakukan aksinya. Tersangka Rus, katanya, sebelumnya ditengarai sering melakukan aksi pencurian dengan kekerasan pada sebuah mobil boks di jalur alternatif Hutan Cikamurang. Bahkan ia juga seorang residivis dengan serangkaian kasus yang sama.

"Sebelumnya petugas juga membuntuti tersangka dari rumahnya. Namun saat melakukan aksinya dan akan ditangkap, Rus berusaha melawan dan hampir menusuk petugas dengan menggunakan celurit, " tegasnya.

Dikatakan juga, sebelum tewas, petugas sempat mengeluarkan tembakan peringatan sebanyak tiga kali. Namun peringatan itu tidak diindahkan tersangka akhirnya terkena timah panas.

Selain menembak mati tersangka, polisi berhasil mengamankan barang bukti sebagai alat kejahatannya, yaitu satu unit motor Honda Supra X 125 dengan nopol E 6915 RH serta kendaraan sejumlah senjata tajam seperti badik dan celurit.

Untuk kepentingan penyelidikan polisi, pihaknya masih melakukan pengembangan dan mengejar salah satu pelaku yang melarikan diri dan telah diketahui identitasnya.

"Sekarang tersangka sudah kami amankan, termasuk juga mengamankan barang bukti mobil APV serta motor yang digunakan sebagai alat kejahatannya. Disinyalir kawanan ini juga kerap melakukan aksi yang sama di wilayah hukum kabupaten lain, " katanya.
Powered by Blogger.