AKBP Drs H Mashudi, SH, Kapolres Idaman Warga Indramayu
Indramayu - Dibalik pisah-sambut, Kapolres Indramayu, AKBP Nasri Wiharto, SIK yang menggantikan AKBP Drs H Mashudi, SH, Kamis (28/10) malam, menyisakan cerita haru. Nasri Wiharto sebelumnya bertugas sebagai Kabag Ops Polwil Jabar, sedangkan Mashudi akan menempati tugas barunya sebagai Wakasat Brimob di Polda Jatim.
Mashudi sendiri cuma 11 bulan bertugas di Indramayu dan masyarakat pun mulai mempercayai karena selama ini wilayah itu tenteram adanya. Kendati singkatnya waktu bertugas, ternyata ia telah mampu menjadi bagian dari 1,8 juta penduduk Indramayu untuk bersama-sama menciptakan kondusivitas daerah yang bertemperamen khas di pantura.
Ada yang mengenang, kehadirannya pada saat itu berbarengan dengan banyaknya tugas, salah satunya pemilihan legislatif (Pileg) April 2009 yang penuh tantangan. Beberapa insiden terkait Pileg, mampu diatasi tanpa ada gejolak yang berarti. Begitu pula aksi demo soal ganti-rugi crude oil dan insiden ketidakpuasan masyarakat terhadap hasil Pilwu Desa Jayamulya, Mashudi bersama jajarannya sukses mengeleminir gejolak sosial. Kenangan lain yang tak terlupakan bagi anak sekolah, sosok Mashudi menjadi polisi yang dicintai dengan ide populernya PCD (Polisi Cilik Indramayu).
Ucapan yang tak terlupakan saat acara pisah sambut dengan AKBP Drs Syamsudin Janieb, Mashudi pernah mengatakan, saya mohon diterima masyarakat Indramayu, akan membantu masyarakat dan membantu Bupati Indramayu. Ucapan ini ternyata menjadi energi dan menjadi daya dukung bagi segenap ulama, ormas pemuda, dan semua elemen masyarakat lainnya, mengantarkan pribadinya sebagai sosok polisi yang ideal dan digandrungi.
Harapan masyarakat terhadap Kapolres Indramayu yang baru, semoga dapat melanjutkan kemesraan dengan berbagai elemen masyarakat termasuk birokrat, tanpa melepaskan fungsi sejatinya polisi sesuai UU Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian. Selamat jalan AKBP Drs H Mashudi,SH, selamat datang AKBP Nasri Wiharto, SIK. (Pel)
Mashudi sendiri cuma 11 bulan bertugas di Indramayu dan masyarakat pun mulai mempercayai karena selama ini wilayah itu tenteram adanya. Kendati singkatnya waktu bertugas, ternyata ia telah mampu menjadi bagian dari 1,8 juta penduduk Indramayu untuk bersama-sama menciptakan kondusivitas daerah yang bertemperamen khas di pantura.
Ada yang mengenang, kehadirannya pada saat itu berbarengan dengan banyaknya tugas, salah satunya pemilihan legislatif (Pileg) April 2009 yang penuh tantangan. Beberapa insiden terkait Pileg, mampu diatasi tanpa ada gejolak yang berarti. Begitu pula aksi demo soal ganti-rugi crude oil dan insiden ketidakpuasan masyarakat terhadap hasil Pilwu Desa Jayamulya, Mashudi bersama jajarannya sukses mengeleminir gejolak sosial. Kenangan lain yang tak terlupakan bagi anak sekolah, sosok Mashudi menjadi polisi yang dicintai dengan ide populernya PCD (Polisi Cilik Indramayu).
Ucapan yang tak terlupakan saat acara pisah sambut dengan AKBP Drs Syamsudin Janieb, Mashudi pernah mengatakan, saya mohon diterima masyarakat Indramayu, akan membantu masyarakat dan membantu Bupati Indramayu. Ucapan ini ternyata menjadi energi dan menjadi daya dukung bagi segenap ulama, ormas pemuda, dan semua elemen masyarakat lainnya, mengantarkan pribadinya sebagai sosok polisi yang ideal dan digandrungi.
Harapan masyarakat terhadap Kapolres Indramayu yang baru, semoga dapat melanjutkan kemesraan dengan berbagai elemen masyarakat termasuk birokrat, tanpa melepaskan fungsi sejatinya polisi sesuai UU Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian. Selamat jalan AKBP Drs H Mashudi,SH, selamat datang AKBP Nasri Wiharto, SIK. (Pel)
Post a Comment