Gempa Terasa Di Indramayu

Indramayu – Gempa bumi yang terjadi Rabu (2/9) pukul 14:55 dan berpusat di Tasikmalaya juga dirasakan warga Indramayu. “Bumi bergetar, kepala mendadak pusing kami sekeluarga panik dan berusaha keluar rumah menyelamatkan diri,” ujar Wartono, 48 warga Kelurahan Karanganyar Indramayu.

Menurut dia, gempa bumi yang terjadi di Indramayu berlangsung singkat. Hanya sekitar 1 menit. Namun dampaknya membuat ribuan warga Kota Mangga mendadak panik. Arsyad, 52, yang berniat menunaikan salat Asyar di Masjid Agung Indramayu mendadak membatalkan niatnya. “Kami ikut lari bersamaan larinya orang-orang keluar masjid,” ujarnya.

Di luar masjid katanya orang-orang sudah berkumpul. Mulutnya tak henti-hentinya komat-kamit menyebut kebesaran Asma Allah. Singkat kata, ratusan orang termasuk murid TK Al-Qur’an yang semula berada dalam masjid berhamburan keluar.

Hingga Rabu sore, belum dilaporkan dampak keruskaan fisik maupun korban jiwa akibat getaran gempa bumi yang di Kota Mangga. “Kami siap menerima informasi korban gempa yang disampaikan rekan-rekan di daerah,” ujar Wawan, 40 petugas Ratel Pemkab Indramayu. Di RSUD Indramayu suasana di ruang rawat inap dan UGD (Unit Gawat Darurat) masih terlihat normal.

Sejumlah perawat mengaku belum menerima pasien akibat korban gempa bumi. “Sampai dengan saat ini kami belum menerima pasien korban gempa bumi,” ujar Ny. Ely, 37.

Dampak gempa nampaknya tidak dirasakan pengendara mobil. “Saat terjadi gempa bumi itu Saya sedang mengendarai mobil jadi tidak terasa. Tapi setelah sampai di kantor pekerja bangunan pada geger, mereka ramai-ramai turun dari lantai atas,” ujar Drs. Omasyah, BE, MM Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan Dinas Bina Marga Kabupaten Indramayu. (Pos Kota)

Powered by Blogger.