Stok Raskin Indramayu Masih Terjamin

Indramayu - Kasub Divre Dolog Indramayu, Drs. H. Surasno mengatakan, selama bulan puasa dan Lebaran, kebutuhan beras seringkali meningkat. Namun rakyat miskin di Indramayu tidak perlu khawatir. Sebab stok raskin di gudang Sub Divre Dolog Indramayu dijamin aman.

“Kebutuhan raskin di Indramayu sesuai pagu pada Tahun 2009 ini mencapai 31.167 ton. Sedangkan prognosa atau rencana pembelian beras tahun ini 90 ribu ton. Jadi stok beras sangat aman. Bukan hanya untuk kebutuhan selama puasa dan lebaran saja malahan sampai Mei 2010.” ujar Surasno di ruang kerjanya, Kamis (20/8) pagi.

Menurut dia, beras yang ada di gudang Sub Divre Dolog Indramayu tak hanya untuk melayani raskin bagi RTS (Rumah Tangga Sasaran) di Indramayu saja. Melainkan untuk RTS di luar Indramayu melalui pengiriman beras ke gudang Subdivre Dolog Bandung dan Subdivre Dolog Cianjur yang mencakup 6 kabupaten dan kota jumlahnya 47,5 ribu ton setara beras.

Disebutkan, kenapa Sub Divre Dolog Indramayu bisa memenuhi kebutuhan raskin untuk Sub Divre Dolog Bandung dan Sub Divre Dolog Cianjur, hal itu karena tanaman padi di Indramayu sangat luas sementara jumlah konsumsi beras relatif kecil. Sehingga terjadi surplus atau kelebihan produksi beras. Kelebihan produksi itulah yang dikirim ke Sub Divre Dolog Bandung dan Cianjur.

Surasno menambahkan, untuk menekan terjadinya lonjakan harga saat meningkatnya jumlah kebutuhan beras selama puasa dan Idul Fitri, jatah braskin bulan September 2009 yang semestinya direalisasi pada bulan September 2009 tapi dimajukan pada 16 Agustus 2009.

Memajukan realisasi raskin ini katanya diharapkan di pasar tidak terjadi booming atau lonjakan kebutuhan beras yang dampaknya bisa menaikkan harga beras.(Tar)
Powered by Blogger.