Kapolda Jabar Puji Indramayu Karena Punya Perda Miras

Indramayu - Kebijakan Kabupaten Indramayu, layak ditiru wilayah lain karena memiliki Perda (peraturan daerah) yang melarang beredarnya minuman beralkohol (miras) di wilayah ini. Bahkan, wilayah ini juga dianggap paling aman di Provinsi Jabar, dalam pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2009 lalu.
Halk itu dikemukakan Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen Pol Drs Timur Pradopo, Sabtu (8/8) saat membuka penyelenggaraan Bhakti Sosial Kesehatan (Baksoskes) dalam rangka Hari Bhayangkara bertempat di Rumah Sakit Bhayangkara Losarang, Indramayu.

Hadir pada kesempatan itu Bupati Indramayu H Irianto MS Syafiuddin, Kapusdokkes Polri Brigjen Pol dr Edi Suparwoko, Kepala RS Bhayangkara Losarang Kompol dr Asep Hendradiana Sp An, Kapolwil Cirebon Kombes Pol Drs Tugas Dwi Aprianto SH, Kapolres Indramayu AKBP Drs H Mashudi, para pejabat tingkat pusat hingga kecamatan, paramedis, serta masyarakat.
Insya Allah dengan kepemimpinan Bupati Pak Yance, Indramayu akan betul-betul menjadi aman, sejahtera, adil, dan makmur, tegas Kapolda.

Dikatakan Kapolda, penyelenggaraan Baksoskes Polri adalah untuk membantu masyarakat Indramayu menjadi sehat sehingga nantinya dapat bekerja keras. Diharapkan masyarakat menjadi sehat, aman, dan makmur sehingga polisi tidak perlu lagi mengejar dan menangkap maling karena semua masyarakat sudah mematuhi aturan. Pemerintah dan masyarakat senantiasa harus bekerjasama untuk menciptakan suasana yang kondusif.

Pada peresmian pembukaan Baksoskes itu, Kapolda memakaikan pakaian kerja kepada dua orang paramedis yang akan melakukan operasi. Setelah itu Kapolda Jabar didampingi Bupati Indramayu dan Ka Pusdokkes Polri menandatangani dua buah prasasti sebagai tanda diresmikannya Unit Haemodialisa dan CT Scan sebagai fasilitas terbaru di RS Bhayangkara Losarang, dilanjutkan dengan peninjauan langsung berbagai fasilitas Rumah Sakit serta pelaksanaan Baksoskes.

Sementara, Kapusdokkes Polri Brigjen Pol dr Edi Suparwoko, kemitraan ini diharapkan polisi semakin proaktif dalam menyelesaikan persoalan melalui pendekatan perpolisian masyarakat yang kita sebut community police.

Pelayanan yang diberikan meliputi operasi bedah mayor 72, bedah operasi minor 104, operasi katarak 173, operasi bedah bibir sumbing 9, khitanan massal 100, serta pengobatan umum yang diperuntukkan bagi 1.000 pasien.

Baksoskes diadakan atas kerjasama Pusdokkes Polri dengan Yayasan Buddha Tzu Chi. Pelaksanaannya dilakukan oleh Tim Medis gabungan RS Sukanto, RS Bhayangkara Sartika, RS Bhayangkara Losarang, dan Yayasan tersebut.

Bupati Indramayu H Irianto menyatakan kegembiraan dan terima kasih kepada Kapolda atas dilangsungkannya Baksoskes Polri ini sehingga secara langsung mampu meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Indramayu. (Pel.)
Powered by Blogger.