Indramayu Awasi Peredaran Daging Sapi
Indramayu - Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertankan) Kabupaten Indramayu meningkatkan pengawasan terhadap penjualan hewan potong selama Ramadhan. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya hewan potong yang tidak memenuhi standar.
Kabid Peternakan Dispertankan Kabupaten Indramayu, Nandang Hidayat, menjelaskan, pengawasan tersebut terutama dilakukan di sejumlah rumah potong ternak. Di tempat tersebut, pihaknya memeriksa kondisi hewan, terutama kondisi kesehatan hwan yang akan dipotong.‘’Alhamdulillah, sejauh ini kami belum menemukan hewan ternak potong yang sakit,’’ tandas Nandang di Idnramayu, Selasa (25/8).
Nandang, mengatakan, dalam minggu pertama Ramadhan, telah terjadi peningkatan permintaan daging sapi sekitar sepuluh persen. Dalam kondisi normal, terang dia, ternak sapi yang dipotong hanya 30 ekor per hari. Namun, saat ini meningkat menjadi 33 ekor per hari.
Nandang menambahkan, peningkatan permintaan daging sapi itu biasanya hanya terjadi pada pekan pertama Ramadhan. Sedangkan pada pekan kedua dan ketiga Ramadhan, permintaan akan kembali normal.‘’Permintaan akan kembali melonjak saat menjelang Idul Fitri,’’ kata Nandang.
Sementara itu, Kasie Pengembangan Dispertankan Kabupaten Indramayu, Dinoto, menambahkan, meski mengalami peningkatan permintaan, namun harga daging sapi hanya naik tipis. Dia menjelaskan, kenaikan hanya mencapai Rp 2.000 dari Rp 62.000 per kg menjadi Rp 64.000 per kg. lis/kpo
Kabid Peternakan Dispertankan Kabupaten Indramayu, Nandang Hidayat, menjelaskan, pengawasan tersebut terutama dilakukan di sejumlah rumah potong ternak. Di tempat tersebut, pihaknya memeriksa kondisi hewan, terutama kondisi kesehatan hwan yang akan dipotong.‘’Alhamdulillah, sejauh ini kami belum menemukan hewan ternak potong yang sakit,’’ tandas Nandang di Idnramayu, Selasa (25/8).
Nandang, mengatakan, dalam minggu pertama Ramadhan, telah terjadi peningkatan permintaan daging sapi sekitar sepuluh persen. Dalam kondisi normal, terang dia, ternak sapi yang dipotong hanya 30 ekor per hari. Namun, saat ini meningkat menjadi 33 ekor per hari.
Nandang menambahkan, peningkatan permintaan daging sapi itu biasanya hanya terjadi pada pekan pertama Ramadhan. Sedangkan pada pekan kedua dan ketiga Ramadhan, permintaan akan kembali normal.‘’Permintaan akan kembali melonjak saat menjelang Idul Fitri,’’ kata Nandang.
Sementara itu, Kasie Pengembangan Dispertankan Kabupaten Indramayu, Dinoto, menambahkan, meski mengalami peningkatan permintaan, namun harga daging sapi hanya naik tipis. Dia menjelaskan, kenaikan hanya mencapai Rp 2.000 dari Rp 62.000 per kg menjadi Rp 64.000 per kg. lis/kpo
Post a Comment