Harga Gula Pasir Melejit, Ibu Ibu Menjerit

Indramayu - Ibu-ibu rumah tangga di Indramayu menjerit. Pasalnya, harga gula pasir eceran yang dijual di Pasar Indramayu tembus Rp 10 ribu per kilogram. Bahkan di warung-warung harga gula pasir mencapai Rp 11 ribu per Kg.

Padahal beberapa hari sebelumnya harga jual pasir itu Rp 8.500 per Kg. Dengan demikian, selama 2 hari terakhir ini harga gula pasir naik Rp 1.500 per Kg.

Ny. Enah, 44 warga Perumahan Bumi Mekar Permai Indramayu menyebutkan, kenaikan harga gula pasir memberatkan ibu rumah tangga. Karena selain waktunya sangat singkat, kenaikannya sangat tajam mencapai Rp 1.500 per Kg. Ia khawatir ke depan, harga gula pasir itu semakin tak terkendali. Ini mengingat selama ramadhan, katanya konsumsi gula pasir di masyarakat sedang meningkat.

“Selama bulan puasa konsumsi gula pasir pada setiap keluarga naik. Sebab hampir setiap keluarga menyiapkan makanan yang manis-manis untuk berbuka puasa. Dan itu banyak membutuhkan gula pasir. Karena itu pemerintah secepatnya turun tangan membantu rakyat kecil,” ujarnya.

DESAK PASAR MURAH

Terkait naiknya sembako khususnya gula, Ny. Emi, 41 warga Kelurahan Karangmalang mendesak pemerintah segera bertindak cepat menggelar pasar murah membantu rakyat miskin mendapatkan sembako dengan harga terjangkau. “Sekarang ini kan harga gula pasir eceran di warung sudah Rp 11 ribu per Kg, kapan pemerintah jual sembako murah,” ujarnya.

Diperoleh keterangan dari Kabag Perekonomian Setda Indramayu, Dra. Dedeh, Pemkab Indramayu sudah merencanakan menggelar pasar murah bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Indramayu dan Kecamatan. Pembelinya masyarakat desa. Agar tidak rebutan, pembeli sembako murah dibagi kupon.

Sementara itu Ny. Rukyah, 39 warga Kecamatan Terisi menilai pelaksanaan pasar murah jangan hanya untuk golongan masyarakat tertentu. “Pasar murah yang digelar di Kecamatan Terisi tahun lalu diprotes masyarakat. Sebab panitia membatasi jumlah pembeli. Per desa hanya kebagian 30 orang,” katanya.
Powered by Blogger.