Lelet memperbaiki Jembatan, Pantura macet




INDRAMAYU - Macet di Jalur Pantura Indramayu makin parah. Kemacetan lalu-lintas itu selain karena tingginya volume kendaraan juga karena ada perbaikan jalan dan jembatan pada 4 titik sekaligus sehingga menutup ruas jalan.

Pengguna jalan mengeluhkan leletnya pekerjaan rehabilitasi. Khususnya pada Jembatan Bulak Kecamatan Kandanghaur. Namun hal itu nampaknya tidak ditanggapi serius. Sejak beberapa saat lalu pekerja membongkar dasar jembatan namun sudah 2 minggu ini pekerja belum mengecor alas jembatan.

Jembatan Bulak yang sudah dibongkar dibiarkan mengangga. Badan jalan ditutup. Semua kendaran dialihkan ke ruas jalan lain. Pada saat volume kendaraan meningkat, macet tak terelakan.

“Macet di Jalur Pantura Indramayu sangat melelahkan. Perbaikan jalan dan jembatan berlangsung bersamaan pada 4 titik, yaitu Jembatan Cilet, Jembatan Bulak, perbaikan ruas jalan Pangkalan dan peningkatan ruas jalan Sukahaji,” ujar Mukramin, 48 pengemudi truk asal Cirebon.


Kemacetan berlangsung berjam-jam terutama pada malam hari. Repotnya, saat lalu-lintas macet, tak seorangpun petugas Polantas mengatur lali-lintas. Akibatnya tak sedikit pengemudi tidak sabar. Mereka maunya menang sendiri. Tak memperdulikan pengguna jalan lain.

Di jalan yang macet seperti di Desa Sukahaji, pengemudi masih ada yang saling menyerobot kendaraan lain. Padahal, badan jalan sudah tertutup kendaraan.

Macet di Jalur Pantura nampaknya berlangsung cukup panjang karena pekerjaan rehabilitasi Jembatan Bulak butuh waktu yang relatif lama. Pekerjaan proyek itu dinilai lelet. Kontraktor sepertinya tak mau peduli keluhan warga sekitar yang toko maupun tempat usahanya sepi karena penutupan jalan.

Powered by Blogger.