INDRAMAYU - Suwanda bin Mista (12) adalah siswa kelas IV SDN Wiralodra di desa Bantarwaru kecamatan Gantar, berkat keuletannya mengikuti latihan berhasil menjadi juara dalam cabang Trilomba. Olahraga ini mencakup tiga jenis atletik yaitu lari, lompat dan lempar yang diperlombakan secara simultan tanpa dipisahkan satu sama lain.
Di kejuaraan tingkat provinsi itu, Suwanda berhasil menyisihkan lawan-lawannya dari kabupaten/kota lainnya. Sumarno guru olahraga SDN Wiralodra yang mendampinginya sewaktu bertanding di Bandung mengemukakan, pada sprint lari cepat Suwanda berhasil menempuh jarak 60 meter dengan kecepatan 8,18 detik yang berarti hanya selisih 0,18 detik dari rekor nasional.
Ketika melakukan lompat jauh mampu melompat sejauh 4,66 meter hanya kurang 0,34 meter dari rekor nasional. Sedangkan saat melempar bola softball yang beratnya 600 gram lemparannya mencapai 86,5 meter melebihi rekor nasional yang hanya 80 meter. Kedatangan Suwanda ke kantor UPTD Pendidikan didampingi Kepala Sekolah Sutigno dan guru olahraganya adalah atas undangan Ka UPTD.
Hadiah Bupati
Menurut Penilik Olahraga Sutijo, SDN Wiralodra tadinya bernama SDN Sukatani terletak di ujung Kecamatan Gantar berbatasan dengan Kabupaten Subang. Beberapa tahun lalu sekolah ini mengalami kerusakan yang cukup parah, ambruk, dan pernah ditutup sehingga muridnya dipindahkan ke sekolah lain .
|
Namun penutupan sekolah itu tidak dapat diterima oleh tokoh masyarakat sehingga mereka kemudian menghadap Bupati mengajukan usul agar sekolah itu dibuka kembali dengan alasan SD terdekat letaknya jauh dihubungkan dengan jalan raya sarat kecelakaan.
Setelah mengadakan peninjauan ke lokasi, akhirnya Pak Yance mengabulkan permohonan masyarakat itu membangun dan membuka kembali sekolah namun tidak memakai nomenklatur SDN Sukatani tetapi menggunakan nama hadiah pak Yane yaitu SDN Wiralodra sebuah nama yang erat kaitannya dengan sejarah Kabupaten Indramayu, jelas Sutijo.
Setelah beberapa tahun SDN Wiralodra berdiri, tahun 2009 mengukir sejarah dengan prestasi di bidang olahraga, juara trilomba tingkat provinsi sebagai hadiah Wiralodra kepada Indramayu.
Suwanda dengan tinggi badan 165 m dan berat badan 48 kg adalah salah seorang murid dari kalangan ekonomi lemah dimana orang tuanya hanya seorang buruh tani. Namun ia termasuk anak yang cerdas dan memiliki kemauan untuk berprestasi.
Walaupun ia menyukai berbagai cabang olahraga seperti voli, sepak bola, dan atletik, tetapi mempunyai keunggulan pula dalam aktivitas pembelajaran sehingga selalu meraih rangking pertama dalam kenaikan kelas, ungkap Sutigno. |
Post a Comment