PAN Terancam Tak Dapat Kursi

Suara Jeblok, Kalah dari Partai Pendatang Baru
LOSARANG
- Hasil terpuruk dialami Partai Amanat Nasional (PAN), pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2009. Perolehan suara sementara partai berlambang matahari terbit ini jeblok hampir di sejumlah daerah pemilihan (Dapil). Bahkan, satu-satunya kursi legislatif DPRD Kabupaten Indramayu yang pada Pemilu 2004 berhasil didapat dari Dapil 6 (eks-Kawedanaan Haurgeulis), juga tidak mampu dipertahankan.
Dari 4 caleg yang bercokol di Dapil yang memiliki 5 kecamatan tersebut, PAN hanya mampu meraup dukungan di bawah 2.500 suara, atau kurang dari setengah jumlah perolehan Pemilu 2004 yang bisa mencapai 6.377 suara. PAN kalah dari partai lainnya seperti PKS, Partai Demokrat, PKB, PPP, dan dua pendatang baru yakni Hanura maupun Gerindra, yang berhasil meraup lebih dari 5.000 suara merata di setiap Dapil.
Kondisi serupa terjadi di Dapil IV yang meliputi wilayah eks-Kawedanaan Losarang. Dari 4 kecamatan diantaranya Losarang, Terisi, Cikedung dan Lelea, partai pimpinan Soetrisno Bachir itu, juga hanya memperoleh kurang dari 3.000 suara.
Bahkan di Kecamatan Kandanghaur, salah satu dari 4 kecamatan di Dapil IV, perolehan PAN hanya 1.062 suara atau berada di peringkat 8 besar. Ketua DPC PAN Kecamatan Haurgeulis Sujadi Eka Saputra SH menyatakan, kekalahan yang diderita partainya cenderung akibat persaingan politik yang tidak sehat. Dia mencatat, sejumlah partai telah melakukan indikasi money politic dalam meraih kemenangan.
“Memang ini sulit dibuktikan. Tapi fakta di lapangan demikian adanya,” dalih Sujadi yang juga Caleg PAN DPRD Kabupaten Indramayu nomor urut 1 ini. Hal lainnya yang menggerogoti suara, kata dia, adalah karena banyak konstituen PAN yang tidak mendapatkan kartu undangan karena tidak terdapat di Daftar Pemilih Tambahan (DPT).
“Indikasi kecurangan juga ada. Seperti suara PAN yang ada di TPS tiba-tiba hilang,” tandasnya. Dia mengaku sulit melaporkan pelanggaran tersebut, karena waktu yang ditentukan sangat terbatas.
Sementara Ketua Ketua Majelis Pertimbangan Partai Daerah (MPPD) DPD PAN Kabupaten Indramayu H Komarudin AW, menyebutkan, perolehan suara PAN diperkirakan kurang mencukupi sehingga tidak memperoleh kursi dari setiap Dapil. “Memang, secara keseluruhan hasil perolehan suara belum diketahui. Tapi melihat kondisi di lapangan dan informasi dari berbagai sumber, sepertinya PAN tidak akan memiliki wakil di DPRD Kabupaten Indramayu,” jelasnya.
Penyebab kekalahan PAN yang hampir merata diseluruh Dapil, menurut Komarudin, adalah karena keterbatasan dana finansial yang dimiliki, baik dari partai maupun caleg sendiri. Akibatnya suara yang didapat, kurang optimal. “PAN Indramayu kurang modal. Itulah faktor fundamentalnya,” tegas Komarudin yang juga Caleg DPRD Kabupaten Indramayu dari Dapil 4 ini
Sementara itu, dikonfirmasi koran ini, Ketua DPD PAN Kabupaten Indramayu H Edi Kusnaedi mengaku belum tahu hasil perolehan suara partainya dimasing-masing Dapil. “Belum tahu, kan masih dalam proses perhitungan,” tukasnya. (kho)
Powered by Blogger.