KPUD Sepi Aktivitas, Wartawan Sulit Cari Data

Ketika Penghitungan Suara di PPK Terus Molor
Proses penghitungan suara hasil Pemilu 2009 di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang memakan waktu lama, ternyata berpengaruh terhadap kinerja KPUD Indramayu. Hingga saat ini KPUD masih menunggu kiriman data dari masing-masing PPK. Akibatnya suasana di KPUD terlihat sepi aktivitas, dan wartawan sulit mencari informasi.

LAPORAN: UTOYO PRIE ACHDI DARI INDRAMAYU
PANTAUAN
Radar, Senin (13/4) siang, suasana kantor KPUD tampak sepi. Bahkan ruangan ketua maupun anggota juga terkunci rapat. “Semua sedang ke lapangan, mas,” kata salah seorang staf.
Kondisi ini tentu saja membuat kecewa para tamu yang datang. Terutama orang-orang dari partai politik termasuk beberapa caleg. Mereka datang ke KPUD pada umumnya ingin mengetahui perolehan sementara. Namun karena belum ada data yang bisa diperoleh, mereka banyak yang langsung balik kanan. “Kami sebenarnya ingin ketemu ketua KPUD tapi nggak ada,” kata Nurpan SE MSi, salah seorang caleg PKB.
Keluhan juga diungkapkan sejumlah wartawan, baik media cetak maupun elektronik yang ingin cepat memperoleh data sementara hasil pemilu. Mereka mengaku kesulitan untuk memperoleh data dengan cepat, karena di KPUD Indramayu ternyata tidak menyediakan media center.
“Kalau di tempat lain seperti Majalengka dan beberapa daerah lainnya, KPUD setempat menyediakan media center. Tapi kenapa di Indramayu tidak ada ya,” ungkap Dedi Musashi, reporter Metro TV.
Hal senada juga diungkapkan Tomy Indra, wartawan Seputar Indonesia. Menurutnya, KPUD Indramayu mestinya harus memiliki data terbaru tentang perkembangan hasil pemilu di Indramayu, meski sifatnya masih sementara. Sebab kalau harus menunggu data dari seluruh PPK, maka bisa memakan waktu yang cukup lama. (*)
Powered by Blogger.