Golkar Raih 32,97% Suara

PPP Naik ke Peringkat 2, PDIP Turun ke Posisi 4
KARANGAMPEL
– Partai Golkar mampu memperoleh suara hingga 32,97% di Kecamatan Karangampel dalam Pemilu 2009. Hasil ini tentu menunjukan lonjakan yang luar biasa jika dibandingkan Pemilu 2004, dimana Partai Golkar di Karangampel hanya mampu mendulang 24% suara.

Berdasarkan hasil rekapitulasi yang dilakukan PPK Karangampel dan telah ditandatangani 15 orang saksi, Partai Golkar mampu meraih 9.627 suara (32,97%). Sementara PPP menyodok ke urutan kedua dengan 5.626 suara (19,27%), dan PKB harus puas di tempat ketiga dengan 3.216 suara (11,01%).
PDIP juga turun ke urutan empat dengan 2.793 suara (9,56%), sedangkan Partai Demokrat menempati urutan kelima dengan 2.001 suara (6,65%), disusul PKS yang meraih 1.802 suara (6,17%).
Sementara untuk caleg yang mampu mengumpulkan suara dukungan cukup tinggi antara lain Hj Anna Sophana (Golkar) dengan 3.713 suara, disusul H Isa Ansori (PPP) 3.695 suara. Berikutnya adalah Ibnu Rismansyah (Golkar) 1.715 suara dan Drs H Abdul Rozaq Muslim MSi (Golkar) dengan 1.546 suara. Caleg PKB Abdul Munir Amari hanya meraih 924 suara, kemudian H Fathoni (PPP) 859 suara, H Daiman (PKB) 835 suara, dan Drs H Abdullah Thohir (Demokrat) dengan 807 suara.
Hingga Selasa (14/4) malam, PPK Karangampel masih melakukan rekapitulasi suara untuk DPRD I Jawa Barat dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Kemudian akan dilanjutkan dengan rekapitulasi suara untuk DPR RI. “Mudah-mudahan rekapitulasi seluruh hasil pemilu selesai pada hari Rabu tanggal 15 April, sehingga bisa segera dilakukan rapat pleno penetapan hasil suara Pemilu 2009,” kata Ketua PPK Karangampel, Abdul Gani.
Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak, khususnya aparat keamanan yang telah membantu terlaksananya pemilu dengan aman, lancar dan kondusif.
Sementara Camat Karangampel, Teguh Budiarso S.Sos MSi didampingi Sekmat Andri M Shaleh S.Sos mengaku puas dengan pelaksanaan pemilu di wilayah kerjanya. Karena tingkat kehadiran masih cukup tinggi dan prosentase jumlah suara sah juga sangat tinggi.
Teguh menjelaskan, dari jumlah DPT sebanyak 47.561 orang, yang hadir ke TPS mencapai 32.171 (67,64%). Dari jumlah tersebut suara sah mencapai 29.201 (90,77%) dan suara tidak sah hanya 2.970 (9,23%).
“Tingginya suara sah menunjukkan bahwa masyarakat Karangampel memang sudah cerdas, karena mereka bisa melakukan pemilihan dengan benar meskipun dengan cara yang baru,” tandas Teguh. (oet)
Powered by Blogger.