Cabuli Siswi SMP Pemuda Diarak Massa

KEDOKANBUNDER, Nasib sial dialami, Winda (23 tahun), penduduk Desa/Kec. Kedokanbunder Kab. Indramayu. Ia tertangkap basah dan diarak massa ketika sedang mencabuli, Bunga (16 tahun), bukan nama sebenarnya, siswi sebuah SMP yang masih bertetangga, Rabu (8/4) dini hari. Perbuatan bejat pemuda pengangguran ini terungkap menyusul kecurigaan warga yang mengetahui tersangka membawa gadis ABG ke dalam rumah. Perbuatan bejat Winda terhadap Bunga terjadi saat keduanya bertemu di sebuah tempat di desa mereka. Karena tergiur kemolekan tubuh Bunga, timbul keinginan tersangka untuk menyetubuhinya. Tanpa pikir panjang, Winda lalu menyediakan minuman keras untuk mencekoki Bunga agar mabuk. Sambil memaksa, Winda kemudian melancarkan aksi bejatnya memperdayai Bunga dengan cara mencekoki minuman keras yang telah ia beli. Awalnya Bunga menolak, namun karena terus dipaksa dan diancam, Bunga akhirnya mau menuruti permintaan tersangka. Ketika tahu Bunga mabuk dan tak sadarkan diri akibat mengonsumsi minuman keras, tersangka lalu membawanya ke rumah. Tersangka yang sudah bernafsu lalu membawa Bunga ke dalam kamar. Ia lalu menggagahi Bunga yang tidak sadarkan diri. Rupanya, perbuatan bejat tersangka tercium warga setempat. Sejumlah warga yang mengetahui sepak terjang pemuda bejat itu lalu mengintip ke dalam rumah. Warga semakin curiga lantaran seluruh pintu rumah dalam keadaan terkunci. Mereka lalu beramai-ramai mendobrak pintu depan lalu beramai-ramai juga mendobrak pintu kamar tersangka. Kecurigaan warga ternyata benar. Sebab saat pintu didobrak, tersangka terlihat sedang menindih dan mencabuli korban. Tanpa membuang waktu, warga lalu menyeret tersangka keluar rumah dan mengaraknya menuju balai desa setempat. Untungnya aksi anarkis warga yang marah bisa dicegah polisi yang kebetulan melintas. Saat itu juga tersangka digelandang ke polsek setempat untuk diperiksa dan mempertanggungjawabkan perbuatannya. “Saya hanya ingin berpacaran lagi dengan korban, sebab sebelumnya kami pernah berpacaran tapi putus,” sergah tersangka ketika didesak warga perihal aksi bejatnya. Kapolres Indramayu AKBP Drs. H. Mashudi melalui Kasat Reskrim, AKP. Andry Kurniawan, S.I.K., mengatakan tersangka kini sedang menjalani pemeriksaan intensif. Sedangkan korban, kata dia, sudah dilakukan visum untuk mendukung penyidikan perkara duagaan pencabulan tersebut. “Tersangka sudah ditahan, dan kami masih mengumpulkan barang bukti serta keterangan para saksi lain,” ungkap Mashudi. (C-26)

Powered by Blogger.