Tugas KPPS Semakin Berat
KARANGAMPEL – Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) se-Kecamatan Karangampel dilantik secara bersama-sama di halaman Kantor Kecamatan Karangampel, Jumat (21/3). Pelantikan terhadap 155 ketua KPPS dari 11 desa dilakukan oleh masing-masing ketua PPS desa yang bersangkutan.
Tampak hadir anggota KPU Indramayu M Hadi Romdlon, Camat Karangampel Teguh Budiarso SSos MSi beserta unsur Muspika, Ketua PPK Abdul Gani beserta anggota, Ketua Panwascam Jurani SE, para Kuwu, caleg dapil II asal Karangampel, dan undangan lainnya.
Anggota KPU Indramayu, M Hadi Romdlon mengatakan, tugas penyelenggara pemilu kali ini memang semakin berat, termasuk tugas KPPS. Namun dengan ketekunan, keikhlasan, dan kesungguhan, maka tidak ada sesuatu yang tidak bisa diselesaikan. Romdlon juga berharap kepada KPPS agar ikut menyosialisasikan tata cara pemberian suara kepada masyarakat di tingkat grassroot.
“Yang penting dalam bekerja, kita harus tetap berpegang kepada undang-undang dan aturan, dan jangan sekali-kali menyimpang dari aturan. Insya Allah kalau kita komitmen dengan aturan, maka tidak akan terjadi masalah,” tandasnya.
Sementara Ketua PPK Karangampel, Abdul Gani mengatakan, tugas KPPS dalam Pemilu 2009 memang lebih berat. Untuk itulah KPPS harus bekerja ekstra keras. Apalagi Pemilu 2009 ini berbeda dengan pemilu-pemilu sebelumnya, terutama menyangkut tata cara pemberian suara dengan teknis mencontreng.
Dia juga mengingatkan, salah satu hal yang kerap menimbulkan sengketa adalah masalah hasil penghitungan suara. Jadi KPPS dituntut bekerja lebih serius dengan penuh ketekunan, agar tidak terjadi kesalahan menyangkut penghitungan suara.
Camat Karangampel Teguh Budiarso SSos MSi, justru khawatir akan banyaknya suara yang tidak sah akibat sistem pemberian suara yang berbeda. Di samping itu, pelaksanaan pemberian suara yang bersamaan dengan saat panen juga dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap pelaksanaan pemilu. Teguh juga berharap agar sosialisasi terus dilakukan. (oet)
Tampak hadir anggota KPU Indramayu M Hadi Romdlon, Camat Karangampel Teguh Budiarso SSos MSi beserta unsur Muspika, Ketua PPK Abdul Gani beserta anggota, Ketua Panwascam Jurani SE, para Kuwu, caleg dapil II asal Karangampel, dan undangan lainnya.
Anggota KPU Indramayu, M Hadi Romdlon mengatakan, tugas penyelenggara pemilu kali ini memang semakin berat, termasuk tugas KPPS. Namun dengan ketekunan, keikhlasan, dan kesungguhan, maka tidak ada sesuatu yang tidak bisa diselesaikan. Romdlon juga berharap kepada KPPS agar ikut menyosialisasikan tata cara pemberian suara kepada masyarakat di tingkat grassroot.
“Yang penting dalam bekerja, kita harus tetap berpegang kepada undang-undang dan aturan, dan jangan sekali-kali menyimpang dari aturan. Insya Allah kalau kita komitmen dengan aturan, maka tidak akan terjadi masalah,” tandasnya.
Sementara Ketua PPK Karangampel, Abdul Gani mengatakan, tugas KPPS dalam Pemilu 2009 memang lebih berat. Untuk itulah KPPS harus bekerja ekstra keras. Apalagi Pemilu 2009 ini berbeda dengan pemilu-pemilu sebelumnya, terutama menyangkut tata cara pemberian suara dengan teknis mencontreng.
Dia juga mengingatkan, salah satu hal yang kerap menimbulkan sengketa adalah masalah hasil penghitungan suara. Jadi KPPS dituntut bekerja lebih serius dengan penuh ketekunan, agar tidak terjadi kesalahan menyangkut penghitungan suara.
Camat Karangampel Teguh Budiarso SSos MSi, justru khawatir akan banyaknya suara yang tidak sah akibat sistem pemberian suara yang berbeda. Di samping itu, pelaksanaan pemberian suara yang bersamaan dengan saat panen juga dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap pelaksanaan pemilu. Teguh juga berharap agar sosialisasi terus dilakukan. (oet)
Post a Comment