Tak Terpengaruh Gus Dur

Dedi Wahidi Yakin Massa Nahdliyin Tetap Pilih PKB
INDRAMAYU
– Menghadapi Pemilu 2009, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kembali dihadapkan dengan persoalan internal. Apalagi, munculnya manuver Gus Dur yang menyatakan tidak mendukung partai yang didirikannya. Meskipun demikian, sejumlah caleg PKB mengaku tidak terpengaruh oleh manuver mantan Presiden RI tersebut. Mereka bahkan optimis suara PKB tetap terjaga dan tidak akan lari kemana-mana.
Seperti diungkapkan caleg DPR RI Dapil Cirebon-Indramayu dari PKB nomor urut 1, H Dedi Wahidi SPd. Menurutnya, warga PKB khususnya dan warga nahdliyin pada umumnya sampai sekarang masih tetap komitmen untuk mendukung Partai Kebangkitan Bangsa.
Dikatakannya, warga PKB selama ini suaranya terbukti solid meskipun sering mendapat rong-rongan maupun godaan dari partai lain. Termasuk dengan munculnya sejumlah partai baru.
“Saya tetap yakin suara PKB masih solid. Sebab sekarang warga PKB sudah semakin cerdas, termasuk dalam menentukan pilihan. Mereka tentunya tidak akan asal pilih, dan akan menentukan pilihan dengan tepat, yaitu memilih yang memberikan manfaat,” tandas mantan Wakil Bupati Indramayu ini.
Wahidi justru mengkritik masalah netralitas PNS dalam pemilu, yang menurutnya masih diragukan. Dikatakannya, PNS memang harus loyal kepada atasan dalam tugas dan tanggung jawabnya sebagai pegawai negeri sipil (PNS), dan bukan loyal terhadap parpol tertentu.
Sedangkan Caleg PKB untuk DPRD Indramayu yang berasal dari Dapil 2 nomor urut 1, Abdul Munir Ammari, juga merasa optimis kalau dukungan terhadap partainya masih tetap solid. Dikatakannya, dalam beberapa kali pemilu suara PKB di Indramayu khususnya di Dapil 2 tetap solid dan tak tergoyahkan. “Saya yakin manuver apapun yang dimnuculkan, massa PKB dan NU tetap akan memilih kami saat pemilu nanti,” tuturnya. (oet)
Powered by Blogger.