Sedikit Aktivitas, Banyak Pelanggaran

Melihat Aktivitas Kampanye Terbuka Pemilu 2009
Kampanye terbuka Pemilu 2009 telah berlangsung lebih dari seminggu. Meskipun hanya beberapa partai politik yang memanfaatkan kampanye terbuka, namun Panwaslu Kabupaten Indramayu mencatat masih banyak terjadinya sejumlah pelanggaran. Kondisi ini tentu saja sangat ironis. Ketika parpol yang memanfaatkan kampanye sedikit, ternyata pelanggaran yang ditemukan justru banyak.

LAPORAN: UTOYO PRIE ACHDI DARI INDRAMAYU
KETUA
Panwaslu Kabupaten Indramayu, Sugeng Wahyudi SPd melalui salah seorang anggotanya, Kustono mengatakan, sejumlah pelanggaran yang masih terjadi diantaranya ada yang melibatkan anak-anak saat kampanye. Kemudian pelanggaran lalu lintas karena tidak menggunakan perlengkapan yang ditentukan saat memakai motor di jalan.
“Kami dari panwaslu sebenarnya telah mangingatkan seluruh parpol agar dalam berkampanye mematuhi aturan yang ada, tapi kenyataan di lapangan masih saja ada yang melanggar. Untuk itulah kami juga kembali akan memberikan teguran kepada parpol yang terbukti melakukan pelanggaran,” tandas Kustono, Selasa (24/3) di kantornya.
Sementara Ketua KPUD Indramayu, Ahmad Khotibul Umam SAg mengatakan, pihaknya telah memberikan kesempatan kepada seluruh parpol peserta pemilu untuk menggelar kampanye terbuka. Tujuannya tentu saja agar mereka bisa membeberkan program maupun visi misinya kepada calon pemilih. Namun kenyataannya banyak yang tidak memanfaatkan kesempatan tersebut.
“Bagi kami tidak ada masalah ketika parpol tidak memanfaatkan kampanye terbuka ini karena itu hak mereka. Hanya saja kesempatan ini mestinya sayang kalau tidak dimanfaatkan,” tandasnya.
Khotibul menambahkan, KPU sebenarnya juga telah menambah jadwal kampanye tertutup meskipun pemberitahuan tersebut bisa dikatakan terlambat. Dikatakannya, kalau sebelumnya parpol peserta pemilu hanya mendapatkan jatah dua kali kampanye terbuka. Maka sekarang mereka mendapatkan jatah tambahan masing-masing lima kali kampanye tertutup.
Pantauan koran ini, sejumlah partai yang telah memanfaatkan kampanye terbuka diantaranya Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Gerindra, PKS, serta PDI Perjuangan. Sementara sejumlah partai memilih untuk tidak mengadakan kampanye terbuka dengan berbagai alasan. Ada yang beralasan kalau kampanye terbuka tidak efektif, dan ada juga yang tidak melaksanakan karena alasan keuangan.
Masa kampanye terbuka memang baru akan berakhir tanggal 5 April mendatang. Tentunya kita berharap kesempatan yang ada bisa dimanfaatkan oleh parpol peserta pemilu untuk show of force dan juga show of programme. Apalagi informasi yang beredar, sejumlah tokoh nasional juga akan datang ke Indramayu. Diantaranya Jusuf Kalla (JK) dari Partai Golkar, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dari Partai Demokrat, serta Hidayat Nurwahid dari PKS.
Tentunya kita berharap empat titik di Kabupaten Indramayu yang telah disiapkan sebagai lokasi kampanye tidak lengang lagi. Yaitu Lapangan GOR Singalodra Sindang, Lapangan Terminal Lama Sindang, Lapangan Bola Gabuswetan, dan Lapangan Bola Gajahmada Sukra. (*)
Powered by Blogger.