Jasad Bocah Asal Tambi Lor Ditemukan Mengambang

BALONGAN,Seorang bocah asal Blok Kibalo Desa Tambi Lor Kec. Sliyeg Kab. Cirebon, Deviana (1,5 tahun) ditemukan tewas mengambang di saluran irigasi Desa Gelar Mandala Kec. Balongan Kab. Indramayu. Diduga korban sebelumnya terpeleset di sungai depan rumahnya dan terbawa arus hingga sepanjang 20 km, Kamis (26/3)) pukul 06.00 WIB.

Selain mulai membengkak, jasad Deviana yang ditemukan petani asal Gelar Mandala pada bagian telinga kirinya terlihat ada bekas luka. Diduga luka itu bekas gigitan ikan-ikan kecil termasuk sejumlah binatang lainnya seperti kepiting atau yuyu.
Informasi yang diperoleh “MD” di lokasi kejadian menyebutkan, jasad Deviana ditemukan ketika seorang warga Desa Gelar Madala, Mantum (31 tahun) sedang membersihkan sampah di saluran irigasi. Semula Mantum mengira kalau jasad bocah perempuan mungil itu adalah potongan batang pisang.
“Semula saya mengira itu adalah potongan batang pisang yang terbawa arus. Namun setelah saya dekati ternyata mayat bocah kecil. Saat itu saya sempat kaget dan panik. Hingga selanjutnya saya laporkan kejadian itu ke pamong desa,” katanya.
Mendengar laporan dari Mantum, sejumlah pamong Desa Gelar Mandala lalu melaporkan kembali penemuan mayat itu ke Polsek Balongan. Hingga dalam hitungan menit, sejumlah petugas Polsek Balongan langsung mendatangi lokasi kejadian. Bersamaan dengan datangnya petugas Polsek Balongan, warga juga berdatangan ke lokasi untuk menyaksikan penemuan mayat bocah itu. Bahkan, sejumlah warga dari Blok Kibalo Desa Tambi Lor Kec. Sliyeg Kab. Indramayu, juga datang di lokasi.
Sejumlah warga Tambi Lor tersebut sebenarnya sudah satu hari satu malam mencari jasad Deviana yang terpeleset di irigasi di depan rumahnya. Setelah diyakini kalau mayat bocah mungil itu adalah keluarganya, jasad Deviana langsung dibawa oleh warga Tambi Lor itu setelah mendapat persetujuan dari polisi.
“Memang benar kalau mayat yang ditemukan di irigasi Desa Gelar Mandala itu adalah anak dari Fujiadi. Semua keluarga korban datang dan meyakini korban adalah yang dicari. Karena pengakuan itu, saya kami menyerahkan jasad korban ke keluargannya,” kata petugas Polsek Balongan, Bripka. Sunaryo.
Diperoleh Informasi, Devaiana terpeleset di irigasi di depan rumahnya sebelumnya mau ditidurkan oleh orang tuanya. Namun, tanpa disadari kedua orang tuannya, sang bocah keluar dengan alasan ingin kencing. Hingga akhirnya hilang dan ditemukan di irigasi.

Powered by Blogger.