Empat Parpol Batal Kampanye

Dianggap Buang Biaya, Kampanye Terbuka Tak Dimanfaatkan
Hari kedua pelaksanaan kampanye terbuka yang berlangsung Selasa (17/3), ternyata tidak dimanfaatkan oleh partai politik untuk mencoba menarik simpati masyarakat dengan program maupun visi misi yang mereka tawarkan. Justru sebaliknya, suasana di empat titik yang menjadi tempat kampanye terbuka tampak lengang.

SESUAI jadwal sebenarnya ada empat parpol yang mendapatkan kesempatan untuk melakukan kampanye terbuka, kemarin. Yaitu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Lapangan GOR Singalodra Sindang, Partai Pelopor di Lapangan Terminal Lama Jatibarang, Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN) di lapangan bola Gabuswetan, dan Partai Perjuangan Indonesia Baru (PPIB) di Lapangan Bola Gajahmada Sukra.
Meskipun demikian, informasi yang diperoleh Radar dari Panwaslu Kabupaten Indramayu, Partai Pelopor melaksanakan kampanye non rapat umum di salah satu rumah caleg di Desa Sidomulya, Kecamatan Bongas. “Memang berdasarkan pantauan kami tidak ada parpol yang memanfaatkan kampanye terbuka ini, kecuali Partai Pelopor yang melakukan kampanye di rumah salah satu caleg,” ujar Ketua Panwaslu Kabupaten Indramayu, Sugeng Wahyudi SPd.
Sementara Ketua KPUD Indramayu, Ahmad Khotibul Umam mengatakan, pihaknya telah memberikan kesempatan kepada seluruh parpol untuk melakukan kampanye terbuka dalam rangka menarik simpati massa. Namun kalau pada akhirnya parpol yang bersangkutan ternyata tidak memanfaatkan kesempatan tersebut, tentunya juga tidak bisa disalahkan. Hanya saja, tuturnya, sangat disayangkan ketika kesempatan yang diberikan ternyata tidak dimanfaatkan secara maksimal.
“Bagi kami tidak ada masalah apakah parpol mau melakukan kampanye atau tidak, karena itu hak mereka,” tandas Khotibul.
Di tempat terpisah, Ketua DPC PPP Kabupaten Indramayu, H Isa Anshori mengatakan, partainya memang tidak memanfaatkan kampanye terbuka ini. Menurutnya, kampanye terbuka seperti ini sudah kurang efektif karena penentuan caleg terpilih pada Pemilu 2009 ini ditentukan dengan suara terbanyak.
Dikatakannya, para caleg lebih memilih untuk melakukan kampanye di daerah pemilihan masing-masing daripada kampanye pengerahan massa yang tentunya memakan banyak biaya.
Sementara Caleg PPP dari Dapil 5 nomor urut 1, H Mansur Idris mengatakan, untuk putaran pertama ini PPP memang tidak memanfaatkan kampanye terbuka. Meskipun demikian pada putaran kedua kesempatan tersebut akan dimaanfaatkan dengan sebaik-baiknya
PPRN-PPIB JUGA ABSEN
Sementara itu dua parpol peserta Pemilu 2009 tidak memanfaatkan masa kampanye rapat umum di dua tempat yang telah ditentukan. Kedua parpol itu adalah Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN) dan Partai Perjuangan Indonesia Baru (PPIB).
Sedianya, di hari yang sama, PPRN diberi kesempatan untuk melakukan kampanye terbuka di Lapangan Bola Desa/Kecamatan Gabus Wetan. Sedangkan PPIB disediakan tempat untuk mengumpulkan massanya di Lapangan Bola Gajah Mada Desa/Kecamatan Sukra. Namun, kedua parpol tersebut urung memanfaatkan kampanye untuk menyampaikan misi dan visi nya kepada masyarakat.
Pantauan koran ini, di kedua tempat terpisah tersebut tidak terlihat aktivitas apa pun. Atribut kedua parpol juga tak tampak. Beberapa warga yang ditemui di sekitar lokasi mengaku tidak tahu bahwa di sekitar tempat tinggalnya akan digunakan sebagai tempat kampanye.
Sejumlah petugas keamanan yang berjaga, juga mengaku tidak tahu persis apakah pelaksanaan kampanye jadi atau dibatalkan. Pasalnya sejak pagi hingga menjelang sore, tidak ada satupun pengurus, anggota, kader maupun simpatisan kedua parpol yang menyambangi lokasi kampanye. (oet/kho)
Powered by Blogger.