Dua Ruko di Patrol Terbakar

Kerugian Ratusan Juta Rupiah
Dua rumah toko (ruko) di tepi jalan pantura depan Pasar Daerah Patrol, Rabu pagi (25/3) ludes terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian materiil ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Kebakaran diduga berasal dari arus pendek listrik.

KEBAKARAN diketahui terjadi sekitar pukul 04.00 dini hari. Api diduga berasal dari Toko Elektronik Jatibarang milik Sudarto alias Hermes Sudarto (58). Selanjutnya, api menyambar bagian atas ruko milik Fakih (60) yang berada tepat di samping toko Sudarto di sebelah barat.
Saat kejadian, Sudarto tengah tertidur di kamarnya di lantai dua ruko. Hawa panas menyengat, membuat korban terbangun dan langsung turun ke bawah. Dia terkejut melihat kobaran api di ruang tengah bagian depan sudah menyala besar. Tanpa pikir panjang, Sudarto lari keluar rumah lewat pintu belakang dan meminta pertolongan warga sekitar.
Tak berapa lama kemudian satu unit mobil pemadam kebakaran datang ke tempat kejadian perkara (TKP), berusaha memadamkan kobaran api agar tidak merembet ke tempat lain. Sedangkan pihak PLN telah mematikan arus listrik di seluruh kompleks ruko.
Kebakaran hebat yang terjadi di tepi jalan pantura tersebut, tak urung membuat arus lalu lintas menjadi tersendat. Kapolsek Sukra AKP Jaya Hardiantho SH beserta jajarannya tiba di lokasi sesaat setelah kejadian. Satuan Dalmas Polres Indramayu juga diterjunkan untuk mengamankan lokasi di kawasan perdagangan terbesar di wilayah barat Kabupaten Indramayu itu.
Guna menghindari kemacetan, jalur sebelah utara ditutup, kendaraan yang melintas dialihkan dengan menggunakan satu jalur di sebelah selatan. Kendati sudah diupayakan pemadaman dengan dibantu oleh puluhan warga dan petugas keamanan, tak mampu meredam ganasnya si jago merah. Dalam waktu satu jam ruko beserta isinya, kini tinggal puing. Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 07.00 pagi.
TIDAK DIASURANSIKAN
Kerugian akibat kebakaran yang melumat toko elektronik Jatibarang diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Menurut keterangan Sudarto, taksirannya sekitar Rp215 juta. Hal ini karena sebagian besar barang di dalam ruko tidak bisa diselamatkan.
Sudarto mengaku, ruko miliknya tidak diasuransikan, sehingga ia tidak tahu harus berbuat apa lagi. “Tidak, ruko ini tidak saya ansuransikan,” ujarnya sedih. Sudarto terlihat masih tidak percaya dengan kejadian tersebut. Ia hanya berdiri memandangi rukonya yang digunakan sebagai toko dan gudang elektronik ludes dilalap si jago merah.
Hingga kini Polsektif Sukra masih menyelidiki sebab-sebab kebakaran tersebut. “Dugaan sementara, kebakaran disebabkan oleh konsleting arus listrik,” kata Kapolsek Sukra AKP Jaya Hardiantho SH. (kho)
Powered by Blogger.