Dua Perampok Nyaris Dibakar



KERTASEMAYA,
Dua orang perampok babak belur dihajar massa setelah gagal beraksi di rumah Absori (45 tahun) di Blok Inpres III Desa Tulungagung Kec. Kertasemaya Kab. Indramayu, Kamis (19/3) sekira pukul 5.00 WIB.
Kedua perampok bahkan nyaris dibakar massa yang marah jika saja tidak segera diselamatkan polisi. Kini kedua perampok yang belakangan diketahui bernama Casma (34 tahun) dan Carnoto (21 tahun), keduanya penduduk Blok Dangder, RT. 05/RW.03, Desa/Kec. Tukdana, Kab. Indramayu, itu meringkuk di tahanan polsek setempat untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka.
Peristiwa perampokan itu terjadi saat Absori dan keluarganya tertidur lelap. Sekira pukul 3.00 WIB, Ansori terbangun dari tidurnya karena mendengar suara gaduh yang berasal dari bagian belakang rumah. Saat dilihat, Absori memergoki dua orang tak dikenal sedang berusaha masuk ke ruang tengah rumahnya.
Melihat hal itu, Absori lalu menegur dan menghardik. Namun teguran Absori malah dibalas dengan ayunan linggis dari pelaku. Tanpa ampun, linggis mengenai kepala sehingga Absori kontan bersimbah darah. Meski begitu dalam kondisi terluka, Absori masih berusaha melawan sehingga terlibat baku hantam. Perkelahian tidak seimbang membuat Absori terpojok dan jatuh pingsan.
Aksi nekat kedua perampok berlanjut. Setelah mengetahui pemilik rumah pingsan, keduanya lalu mengobrak-abrik seisi rumah mencari barang-barang berharga. Rupanya, kedua perampok tidak menyadari kalau aksi mereka mulai tercium warga.
Sejumlah warga yang melintas di depan rumah Absori curiga melihat sebuah sepeda motor bernomor polisi E-2707-VG terparkir tidak jauh dari rumah Absori. Warga yang curiga lalu berusaha mencari tahu pemiliknya. Kebetulan beberapa warga malah memergoki aksi kedua perampok sehingga dalam sekajap puluhan warga berkumpul dan mengepung.
Hanya saja kedua perampok tidak sadar kalau rumah korbannya sudah dikepung massa. Sebab begitu berhasil mengumpulkan barang berharga hasil rampokannya, kedua perampok keluar rumah. Mereka terkejut sebab begitu membuka pintu sudah terlihat puluhan warga menghadang sambil membawa berbagai benda tumpul dan tajam. Lantaran takut karena aksinya dipergoki warga, kedua perampok malah masuk kembali ke dalam rumah korban. Warga yang sudah kesal lalu merangsek ke dalam rumah dan menangkap kedua perampok beramai-ramai.
Tak ayal, bogem mentah dan pukulan berbagai macam benda mendarat di kepala dan tubuh kedua perampok tersebut. Mereka tersungkur bermandikan darah. Namun beruntung aksi brutal warga bisa dicegah polisi setempat yang segera mengamankan kedua perampok nahas tersebut.
Kapolsek Kertsemaya, AKP Mashudi, S.H., yang memimpin langsung pengamanan di lokasi kejadian, harus bekerja keras menyadarkan warga yang marah. “Kalau saja terlambat sedikit, mungkin kedua tersangka akan mengalami nasib yang berbeda. Untungnya warga bisa disadarkan sehingga tindakan anarkis dapat diatasi,” ungkap Mashudi. (C-26)
Powered by Blogger.