Tiga Pelajar Hanyut di Cimanuk
LOHBENER,Tiga pelajar SMP N Lelea terseret arus Sungai Cimanuk di Desa Bojong Slawi Kec. Lohbener, Kab. Indramayu, Sabtu (7/2) petang. Dua orang berhasil selamat namun seorang lainnya belum ditemukan. Hingga berita ini dibuat, puluhan warga masih melakukan pencarian terhadap korban hilang.
Korban hilang diketahui bernama Rudiwan (15 tahun), penduduk Blok Kedung Desa Legok Kec. Lohbener Kab. Indramayu. Sedangkan dua rekannya yang berhasil selamat yakni Doni (15 tahun) dan Wisnu (15 tahun), keduanya warga Desa Kasmaran Kec. Widasari Kab. Indramayu.
Keterangan yang diperoleh “MD” menyebutkan, peristiwa terseretnya tiga pelajar Kelas 9 SMP N Lelea itu terjadi saat mereka sedang bermain bersama empat pelajar wanita di atas pilar tiang pancang bangunan penahan erosi tanggul sungai. Saat duduk-duduk di atas pilar bangunan, dasi milik Doni yang dipegang Rudiwan tiba-tiba terjatuh ke sungai. Melihat dasinya terjatuh, Doni langsung terjun ke sungai untuk mengambilnya. Tanpa diduga Wisnu ikut terjun dengan niat membantu mengambil dasi milik Doni.
Merasa bersalah
Diduga karena merasa bersalah telah menjatuhkan dasi milik Doni, Rudiwan menyusul kedua temannya terjun ke sungai dari atas pilar setinggi kurang lebih lima meter itu. Sayangnya Rudiwan tidak bisa menguasai keadaan dan seketika terseret arus deras Sungai Cimanuk. Sementara Doni dan Wisnu yang lebih dulu terjun ke sungai berhasil menepi dan menyelamatkan diri meski tubuh keduanya mulai terseret arus. Tak lama Doni dan Wisnu serta empat pelajar wanita yang ada di situ hanya bisa menyaksikan tubuh Rudiwan tenggelam sambil berteriak meminta pertolongan warga.
Kapolsek Lohbener, AKP. I Ketut Sumadana, S.H., mengatakan, hingga Minggu (8/2) petang, pencarian korban masih dilakukan. Namun penyisiran kali ini melibatkan ratusan warga dengan menggunakan perahu. Hanya saja, akibat buruknya cuaca dan derasnya arus sungai menyebabkan upaya pencarian sedikit terkendala. “Tubuh korban belum ditemukan padahal sudah kami sisir sampai bendungan Bangkir, kalau dari lokasi tenggelam jauhnya bisa 500 meter,” ungkap Ketut.(C-26/C-28)
Korban hilang diketahui bernama Rudiwan (15 tahun), penduduk Blok Kedung Desa Legok Kec. Lohbener Kab. Indramayu. Sedangkan dua rekannya yang berhasil selamat yakni Doni (15 tahun) dan Wisnu (15 tahun), keduanya warga Desa Kasmaran Kec. Widasari Kab. Indramayu.
Keterangan yang diperoleh “MD” menyebutkan, peristiwa terseretnya tiga pelajar Kelas 9 SMP N Lelea itu terjadi saat mereka sedang bermain bersama empat pelajar wanita di atas pilar tiang pancang bangunan penahan erosi tanggul sungai. Saat duduk-duduk di atas pilar bangunan, dasi milik Doni yang dipegang Rudiwan tiba-tiba terjatuh ke sungai. Melihat dasinya terjatuh, Doni langsung terjun ke sungai untuk mengambilnya. Tanpa diduga Wisnu ikut terjun dengan niat membantu mengambil dasi milik Doni.
Merasa bersalah
Diduga karena merasa bersalah telah menjatuhkan dasi milik Doni, Rudiwan menyusul kedua temannya terjun ke sungai dari atas pilar setinggi kurang lebih lima meter itu. Sayangnya Rudiwan tidak bisa menguasai keadaan dan seketika terseret arus deras Sungai Cimanuk. Sementara Doni dan Wisnu yang lebih dulu terjun ke sungai berhasil menepi dan menyelamatkan diri meski tubuh keduanya mulai terseret arus. Tak lama Doni dan Wisnu serta empat pelajar wanita yang ada di situ hanya bisa menyaksikan tubuh Rudiwan tenggelam sambil berteriak meminta pertolongan warga.
Kapolsek Lohbener, AKP. I Ketut Sumadana, S.H., mengatakan, hingga Minggu (8/2) petang, pencarian korban masih dilakukan. Namun penyisiran kali ini melibatkan ratusan warga dengan menggunakan perahu. Hanya saja, akibat buruknya cuaca dan derasnya arus sungai menyebabkan upaya pencarian sedikit terkendala. “Tubuh korban belum ditemukan padahal sudah kami sisir sampai bendungan Bangkir, kalau dari lokasi tenggelam jauhnya bisa 500 meter,” ungkap Ketut.(C-26/C-28)
Post a Comment