Kakak Rampok Adik Sendiri

Terpaksa Ditembak karena Melawan Polisi
INDRAMAYU
-Seorang kakak harusnya menjadi pelindung bagi adiknya. Tapi, ini tidak berlaku bagi Tamrin (35). Dia malah merampok adiknya sendiri bernama Tarsih (34), warga Blok Kepuh Desa/Kecamatan Patrol. Perampokan dilakukan Sabtu malam (21/2). Motifnya, Tamrin kesal karena tidak diberi pinjaman oleh adiknya.
Parahnya, dia tak beraksi sendirian. Tamrin merampok bersama enam rekannya. Mereka mendatangi korban dengan mengguanakan candar, masuk ke rumah melewati pintu belakang. Karena mendengar suara gaduh di luar, korban terbangun dan bergegas menuju ke ruang tamu untuk mencari sebab suara gaduh itu.
Baru saja keluar dari dalam kamar, kawanan perampok langsung menyekap tubuhnya. Seorang pelaku membacok kepala korban hingga tak sadarkan diri. Saat korban tak sadarkan diri, kawanan perampok dengan leluasa menguras habis seisi rumah seperti 50 gram emas, 3 HP berikut dua motor merek Honda Vario dan RK King. Malam itu korban dilarikan ke puskesmas setempat.
Kapolres Indramayu AKBP Drs H Mashudi melalui Kaur Bin Ops Reskrim Iptu Alka Nurani mengatakan, pelaku utama perampokan adalah Tamrin. “Otak pelaku adalah kakaknya sendiri. Awalnya kami menemukan barang bukti berupa peci yang tertinggal di rumah korban. Dari hasil keterangan korban dan sejumlah saksi, peci tersebut sering dipakai tersangka Tamrin. Dari situlah dia akhirnya kami tangkap dan dia mengakui perbuatannya,” jelas Mashudi kepada wartawan, kemarin.
Mashudi menegaskan, penangkapan dilakukan hanya selang beberapa jam setelah kejadian. “Karena melawan saat akan ditangkap, terpaksa melumpuhkan kaki kanannya dengan tembakan. Kini kami akan terus mengejar lima tersangka lainnya yang kabur,” tegasnya. (dun)
Powered by Blogger.