Janda Dibunuh Perampok
Tewas dengan Mulut Disumbat Kain, Kaki dan Tangan Terikat
INDRAMAYU– Sebuah rumah yang terletak di salahsatu gang sempit di Jl Siapem II No 182B Indramayu tiba-tiba menjadi ramai, Jumat (2/1). Warga memadati rumah yang dihuni seorang janda bernama Tutiwi bersama tiga orang yang kos di situ. Sementara salah seorang wanita yang diketahui bernama Nurwati (56), terlihat berteriak-teriak minta tolong. Apa yang terjadi?
Ternyata Tutiwi, janda renta yang tidak lain adalah ibu dari Nurwati, ditemukan sudah tak bernyawa di tempat tidurnya. Lebih mengenaskan lagi, saat ditemukan kedua tangan dan kaki korban dalam keadaan terikat. Sementara mulutnya disumbat dan kepala ditutup kain.
Kejadian ini membuat geger warga sekitar yang langsung berdatangan ke lokasi. Sementara polisi yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan identifikasi sekaligus proses evakuasi ke rumah sakit.
Informasi yang diperoleh Radar dari Cahyo (47), salah seorang keponakan korban, kejadian ini pertama kali diketahui oleh Nurwati yang rumahnya bersebelahan dengan rumah ibunya. Nurwati awalnya merasa curiga karena jendela dan pintu rumah korban belum juga dibuka, padahal waktu sudah menunjukkan pukul 07.30. Ia pun mendekati rumah dan berteriak-teriak memanggil sang bunda.
Karena tak juga ada jawaban, Nurwati semakin penasaran dan mencoba masuk ke rumah. Alangkah terkejutnya, ketika ia mendapati ibunya dalam keadaan terikat kedua tangan dan kakinya. Bahkan mulutnya juga dalam keadaan disumbat.
Dalam kondisi panik ia berteriak-teriak sambil menangis minta tolong. Keluarga yang lain beserta warga sekitar langsung berdatangan ke lokasi memberikan pertolongan.
Sayang, kondisi fisik korban yang lemah membuat nyawanya tak tertolong lagi. Cahyo menambahkan, malam sebelum kejadian tidak ada tanda-tanda yang mencurigakan. Diduga, pelaku beraksi menjelang pagi hari dalam kondisi sunyi dan warga terlelap tidur. Apalagi saat kejadian sejumlah penghuni kos sedang pulang liburan.
Kapolsek Indramayu AKP Agus saat dikonfirmasi mengatakan, saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi. Dikatakannya, kasus ini langsung ditangani oleh Polres Indramayu dan diharapkan dalam waktu dekat identitas pelaku bisa terungkap. “Sampai saat ini masih dilakukan penyelidikan dan mudah-mudahan pelaku bisa segera terungkap,” tandas Agus. (oet/alw)
INDRAMAYU– Sebuah rumah yang terletak di salahsatu gang sempit di Jl Siapem II No 182B Indramayu tiba-tiba menjadi ramai, Jumat (2/1). Warga memadati rumah yang dihuni seorang janda bernama Tutiwi bersama tiga orang yang kos di situ. Sementara salah seorang wanita yang diketahui bernama Nurwati (56), terlihat berteriak-teriak minta tolong. Apa yang terjadi?
Ternyata Tutiwi, janda renta yang tidak lain adalah ibu dari Nurwati, ditemukan sudah tak bernyawa di tempat tidurnya. Lebih mengenaskan lagi, saat ditemukan kedua tangan dan kaki korban dalam keadaan terikat. Sementara mulutnya disumbat dan kepala ditutup kain.
Kejadian ini membuat geger warga sekitar yang langsung berdatangan ke lokasi. Sementara polisi yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan identifikasi sekaligus proses evakuasi ke rumah sakit.
Informasi yang diperoleh Radar dari Cahyo (47), salah seorang keponakan korban, kejadian ini pertama kali diketahui oleh Nurwati yang rumahnya bersebelahan dengan rumah ibunya. Nurwati awalnya merasa curiga karena jendela dan pintu rumah korban belum juga dibuka, padahal waktu sudah menunjukkan pukul 07.30. Ia pun mendekati rumah dan berteriak-teriak memanggil sang bunda.
Karena tak juga ada jawaban, Nurwati semakin penasaran dan mencoba masuk ke rumah. Alangkah terkejutnya, ketika ia mendapati ibunya dalam keadaan terikat kedua tangan dan kakinya. Bahkan mulutnya juga dalam keadaan disumbat.
Dalam kondisi panik ia berteriak-teriak sambil menangis minta tolong. Keluarga yang lain beserta warga sekitar langsung berdatangan ke lokasi memberikan pertolongan.
Sayang, kondisi fisik korban yang lemah membuat nyawanya tak tertolong lagi. Cahyo menambahkan, malam sebelum kejadian tidak ada tanda-tanda yang mencurigakan. Diduga, pelaku beraksi menjelang pagi hari dalam kondisi sunyi dan warga terlelap tidur. Apalagi saat kejadian sejumlah penghuni kos sedang pulang liburan.
Kapolsek Indramayu AKP Agus saat dikonfirmasi mengatakan, saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi. Dikatakannya, kasus ini langsung ditangani oleh Polres Indramayu dan diharapkan dalam waktu dekat identitas pelaku bisa terungkap. “Sampai saat ini masih dilakukan penyelidikan dan mudah-mudahan pelaku bisa segera terungkap,” tandas Agus. (oet/alw)
Post a Comment