Iis Dahlia Tunggu Hasil Pemilu

Iis Dahlia: Pilih Wakil Rakyat dan Partai yang Tepat
INDRAMAYU
- Kehadiran artis ibu kota asal Kota Mangga, Iis Dahlia, pada acara hari lahir (harlah) ke-28 Yayasan Ibu Hj Chodijah, dan Wisuda V Universitas Islam Pangeran Dharma Kusuma (Unidarma) Segeran pimpinan Abas Assafah, ternyata mengundang perhatian serius dari sejumlah kalangan masyarakat. Pasalnya, kedua figur dari kalangan artis dan dunia pendidikan itu santer diperbincangkan akan meramaikan bursa pencalonan Bupati Indramayu periode 2010-2015. Banyak masyarakat menilai, duet Abas-Iis sangat ideal. Jika benar-banr jadi maju dalam pilkada yang akan digelar 2 tahun mendatang, keduanya diperkirakan mampu menarik suara, dan patut diperhitungkan oleh calon lain, termasuk Hj Anna Sophana yang kemungkinan besar akan diusung oleh Partai Golkar.
Namun ketika konfirmasi Radar usai harlah, Iis Dahlia belum bersedia menyatakan kesiapannya untuk mencalonkan diri sebagai bupati atau wakil bupati Indramayu, pasca kepemimpinan Irianto MS Syafiuddin. “Saya belum memastikan apakah maju atau tidak dalam Pilkada Indramayu tahun 2010. Lagian kan masih lama, sekitar 2 tahun lagi. Kita lihat saja perkembangannya seperti apa,” ujar Iis Dahlia usai peringatan harlah di Kampus Unidarma Segeran, Rabu malam (24/12).
Pelantun lagu Tamu Tak Diundang dan Seroja ini tampak hati-hati mengeluarkan statemen saat didesak wartawan. Iis mengaku saat ini belum memikirkan untuk terjun ke dunia politik, apalagi mencalonkan diri sebagai bupati maupun wakil bupati pada pilkada mendatang. Bahkan, kata Iis, siapa pun calon bupati dan wakil bupati mendatang, dirinya sebagai orang yang dilahirkan di Indramayu siap mendukung.
Dituturkan artis cantik kelahiran Desa Bongas ini, pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) tahun 2009 saja belum dilaksanakan, sehingga belum diketahui peta kekuatan dan konstalasinya seperti apa. ”Yang jelas, kita sukseskan pemilu terlebih dahulu, jangan berpikir yang macam-macam soal pilkada. Pemilu merupakan pesta demokrasi yang harus kita sukseskan bersama-sama dengan cara menjaga kondusifitas daerah di wilayahnya masing-masing. Setelah itu baru kita berpikir soal pilkada,” tutur Iis diplomatis.
Ia menuturkan, sebagai warga Indramayu dirinya pasti berkeinginan membangun tanah kelahiran ke arah yang lebih baik, dan hal itu bisa dilakukan dengan berbagai cara. ”Saya sebagai masyarakat Indramayu mempunyai kewajiban membangun tanah kelahiran. Untuk dicalonkan sebagai bupati atau wabup belum bisa diungkapkan, masih menunggu perkembangan hasil pemilu. Untuk itu mari kita sukseskan Pemilu 2009 yang tinggal beberapa bulan lagi akan digelar, dengan memilih wakil rakyat dan partai yang tepat,” pintanya. (tar/alw/dun)
Powered by Blogger.