2 Atlet Sepak Takraw Indramayu Raih Perak di Bali
INDRAMAYU–Olahraga sepak takraw ternyata cukup menjanjikan apabila bisa dikelola secara profesional melalui pembinaan yang serius dan berkesinambungan. Menurut Ketua Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kabupaten Indramayu, H Uryanto Hadi SH SE, atlet sepak takraw asal Kabupaten Indramayu telah mampu berbicara di even nasional, seperti PON maupun even internasional mewakili Jawa Barat dan Indonesia.
Bahkan dalam Asian Beach Games (ABG) yang berlangsung di Bali belum lama ini, dua pesepaktakraw Indramayu, Lena dan Leni mampu mempersembahkan medali perak bagi kontingen Indonesia. “Sepak takraw merupakan olahraga yang cukup menjanjikan karena kita memiliki banyak potensi. Untuk itulah pada kesempatan ini kami menyelenggarakan penataran bagi pelatih dan wasit sepak takraw, untuk menunjang perkembangan sepak takraw di Indramayu,” tandas H Uryanto, di sela-sela Penataran Pelatih dan Wasit Sepak Takraw yang berlangsung di Aula Gapensi, Senin (22/12).
Kegiatan ini dibuka oleh Ketua Harian KONI Kabupaten Indramayu H Udi Karyudi SE MSi. Udi pada kesempatan itu mengungkapkan tentang kebijakan pemerintah Kabupaten Indramayu di bidang olahraga.
Dikatakannya, Pemkab Indramayu cukup memperhatikan pembangunan bidang olahraga. Salah satunya bisa dilihat dengan adanya lembaga berupa Kantor Pemuda dan Olahraga (Pora), padahal di daerah lain belum tentu ada. Selain itu, Indramayu juga sudah memiliki berbagai fasilitas olahraga yang cukup memadai.
Mulai dari Stadion Tridaya, kawasan Sport Center, GOR Singalodra, dan sebagainya. Udi mengatakan, ada tiga hal yang bisa dilakukan untuk mengembangkan sepak takraw. Yaitu melalui sektor pendidikan dengan sosialisasi di sekolah-sekolah, kemudian menjadikan olahraga ini rekreatif, yaitu bagaimana agar disukai masyarakat, serta pembinaan prestasi melalui KONI. (oet)
Bahkan dalam Asian Beach Games (ABG) yang berlangsung di Bali belum lama ini, dua pesepaktakraw Indramayu, Lena dan Leni mampu mempersembahkan medali perak bagi kontingen Indonesia. “Sepak takraw merupakan olahraga yang cukup menjanjikan karena kita memiliki banyak potensi. Untuk itulah pada kesempatan ini kami menyelenggarakan penataran bagi pelatih dan wasit sepak takraw, untuk menunjang perkembangan sepak takraw di Indramayu,” tandas H Uryanto, di sela-sela Penataran Pelatih dan Wasit Sepak Takraw yang berlangsung di Aula Gapensi, Senin (22/12).
Kegiatan ini dibuka oleh Ketua Harian KONI Kabupaten Indramayu H Udi Karyudi SE MSi. Udi pada kesempatan itu mengungkapkan tentang kebijakan pemerintah Kabupaten Indramayu di bidang olahraga.
Dikatakannya, Pemkab Indramayu cukup memperhatikan pembangunan bidang olahraga. Salah satunya bisa dilihat dengan adanya lembaga berupa Kantor Pemuda dan Olahraga (Pora), padahal di daerah lain belum tentu ada. Selain itu, Indramayu juga sudah memiliki berbagai fasilitas olahraga yang cukup memadai.
Mulai dari Stadion Tridaya, kawasan Sport Center, GOR Singalodra, dan sebagainya. Udi mengatakan, ada tiga hal yang bisa dilakukan untuk mengembangkan sepak takraw. Yaitu melalui sektor pendidikan dengan sosialisasi di sekolah-sekolah, kemudian menjadikan olahraga ini rekreatif, yaitu bagaimana agar disukai masyarakat, serta pembinaan prestasi melalui KONI. (oet)
Post a Comment